Abstract

Sistem deteksi ketidaklayakan minyak otomatis dikembangkan karena urgensinya membantu pengguna mengetahui kapan minyak goreng telah tidak layak untuk digunakan kembali dalam proses memasak dikarenakan faktor kesehatan. Parameter fisik berupa warna dan kekeruhan minyak dengan memanfaatkan sensor warna dan fotodioda dipilih dengan metode klasifikasi yang digunakan berupa komputasi Bayes. Dari penggunaan alat tersebut nantinya, dihasilkan minyak terdeteksi layak dan tidak layak. Minyak bekas yang dihasilkan dari proses memasak atau Used Cooking Oil (UCO) akan diproses menjadi bahan bakar baru yaitu biodiesel. Proses pembuatan biodiesel yang melibatkan reaksi transesterifikasi dilakukan dalam alat yang didalamnya terdapat pengaduk (mixer), dimana alat tersebut dikenal dengan reaktor. Penelitian ini bertujuan merancang integrasi kedua alat tersebut, sistem deteksi ketidaklayakan minyak dan reaktor biodiesel tipe static mixer.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call