Abstract

Faktor yang menjadi potensi terjadinya kecelakaan kerja di PT Madu Baru PG. Madukismo ialah bahwa pada area penggiling produksi belum menerapkan 5S secara keseluruhan seperti banyaknya barang yang belum tersusun dengan rapi, area kerja yang kotor dan kurangnya perhatian terhadap alat pelindung diri (APD).
 Usulan penerapan program 5S yang diterapkan pada setiap area penggilingan produksi yang berada di PT. Madu Baru dengan penerapan yang pertama yaitu dengan melakukan seiri atau pemilahan item pada setiap area kerja sehingga barang-barang yang tidak diperlukan disingkirkan dari area kerja. Penerapan yang kedua yaitu seiton atau penataan dilakukan agar peralatan yang disimpan terlihat lebih rapi agar menghindari potensi kecelakaan kerja terpleset benda yang brantakan. Usulan penerapan yang ketiga ialah seiso atau pembersihan, pembersihan yang diusulkan dengan memberikan tanggung jawab pada setiap operator memiliki tanggung jawab pada setiap area kerjanya sehingga area kerja terlihat bersih dan nyaman ketika melakukan pekerjaan. Penerapan selanjutnya yaitu seiketsu dengan pemberian label warna, batas pada benda, pembuatan Standard Operational Procedure (SOP) dan memberikan pemeriksaan secara harian bagi owner.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call