Abstract

This research aims was to determine the number of melanomacrophage center (MMC) in the liver and kidney of tilapia (Oreochromis niloticus) were injected A.hydrophila. This research uses 15 tilapia fish with an average weight of 200-300 g were divided into 5 groups, the control group, and four treatment groups. All treatment groups were injected bacteria A. hydrophila 10-5 CFU dose as much as 0.01 ml intramuscularly. Kidney and liver of tilapia in the control group and K1 were collected on day 1 post-injection, K2 on day 2 post-injection, K3 on day 3 post-injection, K4 on day 4 post-injection, and K5 on day 5 post-injection. MMC Joomla Data were analyzed by ANOVA. Results of the study group K0, K1, K2, K3, K4, and K5 in the liver was 20 ± 18.19 K0, K1 55.67 ± 38.81, 69.67 ± 18.19 K2, K3 80.33 ± 6, 42, 84 ± 6 K4, K5 88.33 ± 4.9. While the results of the kidneys was 32 ± 4.0 K0, K1 57 ± 41.9, 112.3 ± 16.4 K2, K3 113.3 ± 15.3, 96.3 ± 13.5 K4, K5 119.6 ± 30.4. Conclusion The infection of the longer period the higher the number of MMC.

Highlights

  • Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak digemari masyarakat Indonesia karena harganya relatif murah, warna dagingnya putih bersih, kenyal, dan tebal seperti daging ikan kakap merah, rasanya tawar sehingga mudah diolah untuk berbagai masakan, serta memiliki kandungan protein yang tinggi

  • This research aims was to determine the number of melanomacrophage center

  • 15 tilapia fish with an average weight of 200-300 g were divided into 5 groups

Read more

Summary

Latar Belakang

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak digemari masyarakat Indonesia karena harganya relatif murah, warna dagingnya putih bersih, kenyal, dan tebal seperti daging ikan kakap merah, rasanya tawar sehingga mudah diolah untuk berbagai masakan, serta memiliki kandungan protein yang tinggi. Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh organisme pathogen seperti parasit, jamur, bakteri dan virus yang dapat menular dari satu inang ke inang lainnya. Sedangkan penyakit non infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan non pathogen seperti nutrisi, racun dan penanganan (Murdjanil, 2002). Gejala ikan yang terinfeksi oleh bakteri ini bervariasi, namun umumnya ditandai dengan adanya hemoragik pada kulit, insang, dan rongga mulut (Gardenia, 2010). Histopatologis hati ikanberupa antropi pada sel hati, pengerutan sel, degenerasi lemak, hepatitis, sirosis sedangkan pada ginjal secara histopatologis adanya glomerulus yang berbentuk bulat, tubuli-tubuli serta jaringan hematopoietic dan MMC (Yardimici,2011). Melanomakrofag center (MMC) ada pada keadaan normal, dan jumlahnya akan bertambah pada keadaan patologis. Akan tetapi jumlah melanomakrofag center (MMC) pada ikan yang diinfeksi A. hydrophila belum ada informasinya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang jumlah melanomakrofag center (MMC) pada hati dan ginjal ikan nila yang diinfeksi A

MATERI DAN METODE
MMC pada hati ikan nila disajikan pada
Berdasarkan uji
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call