Latar Belakang: Tempat pemakaman umum (TPU) merupakan tempat penguburan jenazah. Sebelum dikubur, jenzah dibungkus menggunakan kain kafan atau pakain lengkap dan terkadang dimasukkan ke dalam peti. Bahan-bahan tersebut mengandung selulosa yang menjadi substrat untuk diuraikan oleh mikroorganisme selulolitik termasuk bakteri. Eksplorasi bakteri selulolitik di TPU belum ditemukan padahal TPU menyimpan potensi jasad selulolitik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi selulolitik dan mengidentifikasi isolat bakteri yang berasal dari TPU. Metode: Sebanyak 36 isolat bakteri yang diuji potensi selulolitiknya sudah diisolasi dari TPU Pracimaloyo Kartasura, Sukoharjo. Seleksi bakteri selulolitik menggunakan media selektif Carboxymethyl Cellulose (CMC) yang ditetesi Congo red 0,1% sedangkan identifikasinya berdasar morfologi koloni dan pewarnaan Gram. Hasil: Penelitian ini diperoleh 1 isolat (2,78%) menunjukkan aktivitas selulolitik tinggi dengan indeks selulolitik (IS) 7 yaitu P14, 24 isolat (66,67%) dengan kategori “sedang”, 4 isolat (11,11%) dengan kategori “rendah”, dan 7 isolat (19,44%) tidak menunjukkan kemampuan selulolitik. Isolat yang positif selulolitik mempunyai warna koloni putih mengkilap, bertepi entire, elevasi raised, dan termasuk ke dalam Gram negatif berbentuk kokus. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tempat pemakaman umum (TPU) menyimpan bakteri selulolitik potensial.