Wereng batang coklat (Nilaparvata lugens Stål) sering disebut juga WBC merupakan hama penting yang menyebabkan rendahnya produksi tanaman padi. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan agens hayati salah satunya cendawan Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. Tujuan penelitian untuk mengukur kemampuan kolonisaasi berbagai isolat cendawan B. bassiana pada tanaman padi dan pengaruhnya terhadap mortalitas nimfa dan keperidian WBC. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas empat isolat B. bassiana, yaitu BbWS, Pb211, Td312, BbJg, dan kontrol. Konsentrasi B. bassiana yang digunakan adalah 108 konidia/ml. Data yang didapat diolah dengan menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji LSD taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua isolat cendawan B. bassiana mampu mengkolonisasi semua bagian tanaman padi dan tingkat kolonisasi tertinggi terdapat pada daun, yaitu 58%. Kolonisasi B. bassiana dipengaruhi oleh jenis isolat. Keberadaan cendawan B. bassiana di dalam jaringan tanaman padi dapat menurunkan persentase telur WBC yang menetas sebesar 62,8%, dan meningkatkan mortalitas nimfa 46%. Keberadaan cendawan B. bassiana di dalam jaringan padi juga mempengaruhi keperidian imago WBC. Isolat BbWS merupakan isolat yang paling efektif dalam meningkatkan mortalitas nimfa dan menurunkan keperidian WBC.
Read full abstract