Sort by
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN NON FISIK DI NEGERI RUMAHTIGA KECAMATAN TELUK AMBON KOTA AMBON

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai tingkat partisipasi masyarakat dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Negeri Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Negeri Rumah tiga dengan total jiwa sebanyak 11.493 jiwa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Judgement Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 77 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari secara langsung melalui kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, (1) tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Negeri Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon pada tahap perencanaan memiliki tingkat partisipasi sedang, pada tahap pelaksanaan memiliki tingkat partisipasi tinggi, pada tahap pemanfaatan hasil memiliki tingkat partisipasi tinggi dan pada tahap evaluasi/monitoring memiliki tingkat partisipasi sedang, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Negeri Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon yaitu faktor internal meliputi kesadaran diri dan pendidikan, serta faktor eksternal meliputi kepemimpinan dan fasilitas. Saran dalam penelitian ini adalah partisipasi masyarakat perlu ditingkatkan dalam pembangunan di Negeri Rumahtiga

Open Access Just Published
Relevant
TAFSIR AYAT-AYAT PERMAINAN DAN HIBURAN: RELEVANSINYA DENGAN PERMAINAN GAME ONLINE MOBILE LEGENDS PERSPEKTIF TAFSIR AL-AISAR

Permainan game online Mobile Legends saat ini merupakan sebuah hal yang begitu digemari oleh semua khalayak umum mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Melihat hal itu bagaimana respons agama islam di dalam Al-Quran tentang fenomena maraknya permainan game online Mobile Legends serta bagaimana pendapat Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi di dalam kitab Tafsir Al-Aisar mengenai permainan dan hiburan tersebut. Dalam penelitian ini mengungkapkan bagaimana Al-Quran merespon melalui ayat-ayat permainan dan hiburan yang membahas tentang makna permainan dan hiburan dan relevansinya di dunia sekarang Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dengan teknik analisis kajian melalui studi kepustakaan (Library research). Dengan sumber rujukan utama yakni kitab Tafsir Al-Aisar. Di penelitian ini berisikan tentang ayat-ayat permainan dan hiburan serta pemahaman konteksual terkait makna permainan dan hiburan serta relevansi ayat-ayat tersebut dalam Game Online Mobile Legends. Hasil penelitian menyebutkan bahwa penyebutan term (istilah) permainan dan hiburan di dalam Al-Quran meliputi tiga istilah yakni laib, lahw dan tasliyah. Ketigannya memiliki makna yang berbeda. Di dalam Tafsir Al-Aisar mendeskripsikan kehidupan dunia bagaikan permainan yang disifati dengan sifat khayalan, tidak berguna, menyibukkan diri, kesenangan sementara, tidak kekal, cepat hilang, tipu daya. Dan juga mendeskripsikan tentang bagaimana Allah SWT menghibur Nabi Muhammad melalui ayat-ayat hiburan (tasliyah). Serta relevansi game online mobile legends dengan ayat-ayat permainan dan hiburan yakni keseimbangan hiburan dan kewajiban, kesadaran akan tujuan hidup, dampak pengaruh positif dan negatif. Permainan Mobile Legends bisa masuk ke dalam ketiga kategori yakni laib (permainan), lahw (senda gurau/melalaikan) dan tasliyah (hiburan). Hal tersebut sesuai dengan bagaimana kondisi subjektifitas ketika menjalani aktivitas bermain permainan tersebut.

Just Published
Relevant
INTERPRETASI KONTEKSTUAL DALAM MENANGANI KRISIS LINGKUNGAN KAJIAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 11 DAN 205 DALAM TAFSIR IBNU KATSIR

Kerusakan lingkungan merupakan isu global yang semakin mendesak untuk ditangani. Dalam konteks ini, pemahaman terhadap pandangan Al-Qur'an dan tafsirnya terhadap kerusakan alam memberikan landasan spiritual dan etis yang penting dalam menjaga bumi sebagai amanah dari Allah SWT. Tujuan dari penelitian untuk menganalisa perspektif Tafsir Ibnu Katsir dalam Surah Al-Baqarah ayat 11 dan 205 terhadap kerusakan alam, serta mengidentifikasi upaya mitigasi yang dapat diambil untuk mengatasi krisis lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konten terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan lingkungan dan penafsiran Ibnu Tafsir. Kontribusi ilmiah kajian ini adalah memberikan pemahaman holistik mengenai pertanggung jawaban manusia sebagai khalifah dalam konteks lingkungan, serta menguraikan pandangan Islam terhadap kerusakan alam dan peran manusia sebagai pemimpin yang bertanggung jawab. Tafsir Ibnu Katsir mengungkapkan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam serta menganalisa manusia bertanggung jawab sebagai khalifah di bumi untuk memelihara kelestarian alam, sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan kelestarian dan keadilan bagi seluruh ciptaan Allah SWT. Penelitian ini juga menganalisa kerusakan lingkungan sebagai akibat ketidakseimbangan ekosistem dan mengaitkannya dengan ketidaksetaraan sosial akibat penggunaan teknologi berlebihan. Islam, melalui prinsip ḥifẓ al-bīah, menekankan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab manusia terhadap keseimbangan alam dan kesejahteraan semua makhluk hidup.

Open Access Just Published
Relevant
Menguak Rahasia Kedamaian Jiwa: Tinjauan tentang Fear of Missing Out Perspektif Tafsir Al-Misbah

Fenomena Fear of Missing Out (FoMO) yang ditandai dengan rasa cemas atau takut tertinggal akan pengalaman berharga orang lain, telah menjadi isu yang semakin relevan dalam konteks kehidupan modern saat ini. FoMO sering kali memicu ketidakpuasan dan kegelisahan yang dapat mengganggu kedamaian jiwa seseorang. Dalam ajaran Islam, Al-Qur'an menawarkan panduan spiritual untuk mencapai ketenangan batin. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau konsep kedamaian jiwa dalam kaitannya dengan FoMO melalui perspektif Tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab. Penelitian ini menggunakan metode library research (kepustakaan), yang berorientasi dari berbagai buku dan artikel ilmiah sebagai sumber data. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini berfokus pada pemahaman mendalam tentang pengalaman subjektif individu yang merasakan FoMO serta dampaknya terhadap kondisi jiwa mereka. Dengan pendekatan tafsir Al-Misbah, penelitian ini menggali bagaimana ayat-ayat Al-Qur'an yang terkait dengan ketenangan batin dan menghindari kecemasan duniawi dapat diaplikasikan untuk mengatasi dampak negatif FoMO. Tafsir Al-Misbah menyoroti pentingnya keseimbangan spiritual dan kesadaran diri dalam menghadapi tekanan sosial serta kecemasan modern. Penelitian ini menemukan bahwa ayat-ayat Al-Qur'an melalui tafsir Al-Misbah, mendorong seseorang untuk melepaskan keterikatan yang berlebihan terhadap dunia material dan fokus pada hubungan dengan Allah sebagai sumber kedamaian yang sesungguhnya. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa FoMO dapat diatasi melalui pendekatan spiritual yang mendalam sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur'an, yang diperkaya dengan penjelasan dari tafsir Al-Misbah agar mencapai kedamaian jiwa di tengah dinamika kehidupan yang semakin berkembang.

Just Published
Relevant
KONSEP PENDIDIKAN NABI KHIDIR DAN NABI MUSA DALAM SURAH AL KAHFI SERTA KAITANNYA DENGAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UNTUK KURIKULUM MERDEKA

Sebuah pendidikan wajib memiliki sistem yang mampu mengatur tata kelola jalannya proses pendidikan dengan baik. Dengan menjalankan sebuah pendidikan yang mengacu pada prinsip islam, dapat memberikan dampak yang positif bagi pendidikan tersebut. Dari hal tersebut maka penulis ingin mengkaji bagaimana konsep pendidikan versi Al Qur’an dalam surat al kahfi kisah nabi khidir dan nabi musa, serta kaitannya dengan manajemen pendidikan islam untuk kurikulum merdeka. Dalam penelitian kali ini, peneliti mengadopsi metode penelitian kajian kepustakaan atau library research yang berfokus pada ekspolrasi dan pengumpulan informasi dari berbagai sumber-sumber yang relevan. Peneliti menggunakan metode ini karena objek penelitian yang akan dikaji berhubungan erat dengan telaah data pada sumber-sumber dari penelitian terdahulu, buku maupun keterangan-keterangan lain yang dapat menunjang ketercapaian tujuan penelitian. Dalam analisis datanya, peneliti menggunakan gaya Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan dalam kisah nabi kihdir dan nabi musa bertujuan agar peserta didik dapat memiliki karakterisitik yang baik dan mulia. Adapun dalam segi pengelolaan proses pendidikan tersebut berupa manajemen meliputi perencanaan dengan memperhatikan kondisi fisik tubuh, menteguhkan hati, memahami terkait dengan karater para pelaku pendidikan serta menentukan tujuan pendidikan. Dalam pengorganisasian dan pelaksanaan, adalah melakukan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Dan pada akhirnya adalah tetap konsisten terhadap tujuan dengan melakukan rencana yang telah disusun sebelumnya. Sedangkan dalam terapannya, peneliti menyimpulkan bahwa setiap pelaku pendidikan dalam menjalankan konsep pendidikan maupun manajemen tersebut harus dilandaskan pada rasa sabar, kesiapan matang, pengetahuan yang cukup dan melakukan interaksi langsung (luring) dengan para pelaku pendidikan lainnya. Disisi lain perlu ada beberapa prinsip juga yang harus diterapkan.

Just Published
Relevant