Abstract

Quality of service is part of the services provided by the Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) library so that it matches the expectations and needs of visitors. There is not yet a system that can be used to measure service quality so that the process of measuring services is less than optimal. So it needs to be made a system that can be used to evaluate the quality of library services. The system was built using two methods in its development, namely the Libqual Method and the Fuzzy Tsukamoto Method by using a Likert scale from values 1 to 5. The Libqual method is used to measure the gap between perception and expectations with two calculations namely Adequancy Gap (AG) and Superiority Gap (SG) , in Fuzzy Tsukamoto there are four process processes, namely fuzzyfication, rule formation, inference and defuzzyfication machines which are used as ranking of each question on the questionnaire regarding service quality. Ranking aims to find out the question items about the quality of service that has the best value on a scale from small to large. The results of calculations using Libqual and Fuzzy Tsukamoto from three dimensions that exist in Libqual, Library as Place gets first rank with a value of 3,31 which is the most optimal service quality.

Highlights

  • IntroductionPerpustakaan yang terdapat pada universitas sering digunakan oleh mahasiswa dalam mencari referensi untuk mengerjakan tugas maupun yang lainnya karena, perpustakaan dianggap sebagai sumber informasi yang paling lengkap oleh mahasiswa.

  • Perpustakaan pusat sendiri belum mempunyai sebuah sistem yang dapat digunakan oleh pengunjung dalam memberikan penilaiannya terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak perpustakaan sehingga dapat digunakan sebagai bahan untuk mengukur kualitas pelayanan perpustakaan dan dapat meningkatkan mutu dari pelayanan yang diberikan agar memberikan rasa yang lebih nyaman lagi kepada para pengunjung yang datang ke perpustakaan.

  • Kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai tuntutan kebutuhan dan keinginan pengunjung dari barang yang ditawarkan oleh suatu perusahaan atau organisasi dan ketepatan dalam penyampaian demi kebutuhan konsumen [1].

Read more

Summary

Introduction

Perpustakaan yang terdapat pada universitas sering digunakan oleh mahasiswa dalam mencari referensi untuk mengerjakan tugas maupun yang lainnya karena, perpustakaan dianggap sebagai sumber informasi yang paling lengkap oleh mahasiswa. Perpustakaan pusat sendiri belum mempunyai sebuah sistem yang dapat digunakan oleh pengunjung dalam memberikan penilaiannya terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak perpustakaan sehingga dapat digunakan sebagai bahan untuk mengukur kualitas pelayanan perpustakaan dan dapat meningkatkan mutu dari pelayanan yang diberikan agar memberikan rasa yang lebih nyaman lagi kepada para pengunjung yang datang ke perpustakaan. Kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai tuntutan kebutuhan dan keinginan pengunjung dari barang yang ditawarkan oleh suatu perusahaan atau organisasi dan ketepatan dalam penyampaian demi kebutuhan konsumen [1]. Pada metode Libqual (library quality) sendiri digunakan untuk mengetahui perbandingan antara persepsi dan harapan dari pengunjung perpustakaan terhadap pelayanan yang diberikan [2]. Dari penggunaan 2 metode tersebut akan menghasilkan tingkat kepuasan serta perangkingan dari kualitas pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan menurut penilaian yang diberikan oleh pengunjung dan perpustakaan dapat menggunakan sebagai bahan evaluasi terhadap pelayanan yang telah diberikan

Methods
Results
Conclusion

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.