Abstract

Telaga Pengilon merupakan satu dari sejumlah telaga yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Alih fungsi lahan , menjadi acaman serius bagi kelestarian Kawasan Dieng, termasuk keberadaan Telaga yang banyak dijumpai di Dieng. Vegetasi riparian Telaga berperan penting dalam menjaga keberadaan dan kualitas perairan telaga. Penelitian ini bertujuan mengkaji struktur dan komposisi jenis, Indeks Nilai Penting (INP) vegetasi dan dampaknya terhadap gangguan antropogenik. Lokasi penelitian dibagi 2 stasiun: Stasiun 1 (pinggir telaga); Stasiun 2 (kawasan perbukitan sekitar Telaga Pengilon). Sampling vegetasi menggunakan plot kuadrat, penentuan titik secara sistematik random sampling. Hasil penelitian didapatkan komposisi jenis tumbuhan penyusun vegetasi riparian Kawasan Telaga Pengilon meliputi 9 jenis pohon, 16 jenis semak-perdu dan 17 jenis herba. Vegetasi pada kawasan pinggir telaga (St1) didominasi oleh jenis herba. Jenis herba yang dominan adalah rumput Lempuyang (Panicum repens; INP 128,45%) dan kodominan rumput Wlingi (Actinoscirpus grossus; INP 58,65%). Pada tingkat semak, jenis dominan Glonggong (Arundo donax; INP 141,94%) dan kodominan Kecubung Hutan (Brugmansia. soaveolens; INP 62,79%) menutupi pinggir telaga yang berbatasan dengan kawasan perbukitan. Kawasan perbukitan didominasi oleh jenis pohon Kasia (Acacia decurrens) dan Puspa (Schima walichii). Aktifitas manusia dalam pengambilan air telaga dengan jumlah besar mempercepat pendangkalan air telaga terutama di musim kemarau. Tergesernya dominasi Rumput Wlingi (A. grossus) oleh jenis Rumput Lempuyang (P. repens), mengindikasikan semakin cepatnya pendangkalan Telaga Pengilon.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call