Abstract
Agricultural land is always reduced due to the transfer of functions that continue to occur at any time. The solution to overcome this problem is to apply hydroponic agricultural cultivation. The purpose of this study was to examine the effect of variations of cross-sectional shape that to suitable for the growth of red spinach (Amarantus tricolor L.) on the hydroponic NFT (Nutrient Film Technique) system. The research parameters observed were cross-sectional area, velocity and flowrate, plant height, and number of leaves. The research data were analyzed using analysis of variance at a significance level of 5%. The results showed that the cross section of the channel that was most suitable for the growth of red spinach plants was trapezium because it had the best plant growth results compared to the semicircular and rectangular cross section. The results of this study need to be disseminated so that farmers can apply the hydroponic method of the NFT system to produce red spinach that is suitable for consumption.
Highlights
Wadah nutrisiSelanjutnya, merangkai pipa dengan 3 bentuk variasi penampang, yaitu persegi panjang, trapezium, dan setengah lingkaran. wadah larutan nutrisi di bawah penampang saluran outlet. wadah dengan larutan nutrisi pupuk AB mix, kemudian diaduk hingga tercampur rata. pompa di dalam wadah nutrisi yang disambung dengan pipa saluran inlet. pompa agar larutan nutrisi dapat mengalir ke masing-masing penampang saluran dari inlet menuju outlet. pemindahan tanaman dari persemaian ke masing-masing saluran penampang sistem hidroponik NFT.
Pompa di dalam wadah nutrisi yang disambung dengan pipa saluran inlet.
Pompa agar larutan nutrisi dapat mengalir ke masing-masing penampang saluran dari inlet menuju outlet.
Summary
Selanjutnya, merangkai pipa dengan 3 bentuk variasi penampang, yaitu persegi panjang, trapezium, dan setengah lingkaran. wadah larutan nutrisi di bawah penampang saluran outlet. wadah dengan larutan nutrisi pupuk AB mix, kemudian diaduk hingga tercampur rata. pompa di dalam wadah nutrisi yang disambung dengan pipa saluran inlet. pompa agar larutan nutrisi dapat mengalir ke masing-masing penampang saluran dari inlet menuju outlet. pemindahan tanaman dari persemaian ke masing-masing saluran penampang sistem hidroponik NFT. Pompa di dalam wadah nutrisi yang disambung dengan pipa saluran inlet. Pompa agar larutan nutrisi dapat mengalir ke masing-masing penampang saluran dari inlet menuju outlet. Pengamatan data debit aliran dengan cara menampung air pada saluran inlet dan outlet sebanyak 500 ml. Pengamatan data kecepatan dan debit aliran dengan cara mencatat waktu yang dibutuhkan aliran dari penampang saluran inlet menuju ke penampang saluran outlet sampai 3 kali ulangan. Data pada tersebut terlihat bahwa penampang saluran persegi panjang memiliki luas penampang paling besar dibandingkan dengan saluran trapesium dan setengah lingkaran. Perbedaan luas penampang saluran dapat berpengaruh terhadap ketebalan, debit, dan kecepatan aliran. Kecepatan aliran yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman bayam merah pada sistem hidroponik adalah penampang saluran trapesium karena menghasilkan kedalaman aliran yang sesuai kebutuhan pertumbuhan tanaman bayam merah yaitu sebesar 0.004 m. Data ini sejalan dengan hasil penelitian Candra dkk. [21] bahwa akar tanaman dapat tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal yaitu kurang dari 0,0030,004 m dan tersirkulasi, sehingga tanaman dapat memperoleh nutrisi dan oksigen yang cukup
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.