Abstract

This study aims to produce a module ion equilibrium and pH of salt solution and how to categorise module validity and practicality levels. As this is Research and Development study, we used Plomp model consisting three stages, preliminary research, prototyping stage and assessment phase. Guided inquiry is a learning model used in this study. This module is validated by 5 validators with a research instrument in validation and practicality sheet in the form of questionnaires. The validator’s evaluation of each statement was analysed using Kappa Cohen formula. The results show kappa moment value (κ) 0.85 with a very high category. The kappa moment value (κ) for practicality of module based on teacher’s response is 0.88, while student’s response is 0.81. The resulting module is very valid and practical to use.

Highlights

  • Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul kesetimbangan ion dan pH larutan garam, serta menentukan kategori validitas dan praktikalitasnya

  • This study aims to produce a module ion equilibrium and pH of salt solution and how to categorise module validity and practicality levels

  • Guided inquiry is a learning model used in this study

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Kimia adalah salah satu mata pelajaran bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan sebagian besar dipelajari pertama kali di Sekolah Menengah Atas (SMA). Model pembelajaran yang dapat dipakai diantaranya: pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning), pembelajaran berbasis penelitian (inquiry learning) dan pembelajaran berbasis pemecahan masalah untuk menghasilkan suatu karya (project based learning).Penggunaan modul berbasis inkuiri terbimbing merupakan salah satu upaya yang dilakukan agar pembelajaran kimia tidak membosankan. Proses belajar dengan menggunakan bahan ajar modul berbasis inkuiri terbimbing akan memungkinkan siswa untuk memiliki kecepatan belajar yang tinggi dalam menyelesaikan satu KD atau lebih dibandingkan siswa yang tidak menggunakan modul. Hasil wawancara dengan guru kimia diketahui bahwa di sekolah tersebut tidak ada yang menggunakan modul sebagai penunjang dalam proses pembelajaran. Penelitian tentang modul kimia berbasis inkuiri terbimbing dinyatakan bisa untuk digunakan dalam proses pembelajaran kimia,serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa[6]. Selanjutnya, penelitian pengembangan modul berbasis inkuiri terbimbing pada materi hidrolisis garam yang valid dan praktis dengan penyajian secara multipel representasi mencakup level makroskopik, submikroskopik dan simbolik[7]. Berdasarkan uraian di atas, penulis telah melakukan penelitian untuk menguji validitas dan praktikalitas modul yang telah dikembangkan dalam bentuk modul kesetimbangan ion dan pH larutan garam berbasis inkuiri terbimbing dengan judul “Validitas dan Praktikalitas Modul Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam Berbasis Inkuiri Terbimbing”

METODE
HASIL DAN DISKUSI
SIMPULAN
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.