Abstract

This research discusses using digital technology to improve speaking skills for BIPA francophone students. BIPA students frequently struggle to interact and communicate with Indonesian society daily, particularly those who identify as francophones. EC, a French BIPA UPI Education student, encountered one specific instance of these challenges. Her strong French accent interfered with his ability to pronounce words correctly in Indonesian and with her interactions with other Indonesians. Therefore, to realize active and communicative learning of BIPA speaking skills, appropriate media is needed to support it. In learning BIPA speaking skills, online platforms such as digital modules can improve verbal interaction and understanding of language context. This research method uses a qualitative descriptive design. This is based on research results in interviews with BIPA teachers. The research results show that digital technology-based BIPA teaching with Indonesian tourism and culture content significantly improves the speaking skills of francophone BIPA students. Improving speaking skills focuses on improving vocabulary and daily dialogue, including Indonesian tourism and cultural content, especially Bandung, Paris Van Java. AbstrakPenelitian ini membahas tentang penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan keterampilan berbicara bagi para siswa BIPA frankofon. Pemelajar BIPA khususnya frankofon seringkali mengalami kendala dalam berkomunikasi dan berbaur dengan Masyarakat Indonesia dalam berkehidupan sehari-hari. Salah satu contoh konkret kendala tersebut dialami oleh EC, mahasiswa Pendidikan BIPA UPI asal Prancis yang memiliki aksen bahasa Prancis yang sangat kental sehingga mempengaruhi artikulasi pengucapan bahasa Indonesianya dan hubungan komunikasinya dengan orang Indonesia. Oleh karena itu, untuk mewujudkan pembelajaran keterampilan berbicara BIPA yang aktif dan komunikatif, diperlukan media yang tepat untuk menunjangnya. Dalam pembelajaran keterampilan berbicara BIPA, pemanfaatan berbagai platform daring seperti modul digital dapat meningkatkan interaksi verbal dan pemahaman konteks bahasa. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang berupa hasil wawancara kepada para pengajar BIPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran BIPA berbasis teknologi digital bermuatan wisata dan budaya Indonesia memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa BIPA frankofon. Peningkatan keterampilan berbicara tidak hanya terfokuskan pada peningkatan kosakata dan dialog sehari-hari, tetapi juga meliputi muatan wisata dan budaya Indonesia khususnya Bandung sebagai kota Paris Van Java.Kata Kunci: Frankofon; Penutur BIPA; Teknologi Digital; Wisata Bandung

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call