Abstract

Generalized vehicle routing problem (GVRP), for each vertex of the graph is partitioned into vertex sets and called groups, it will be determined the optimal route given to each set group includes exactly one vertex of each group. Furthermore, the cluster generalized vehicle routing problem (CGVRP) was introduced which aims to determine the optimal route for each vertex for each cluster. The optimal route can be solved using the Djikstra Algorithm. The distribution of waste in the city of Sumbawa Besar is still considered to be less than optimal, so this system can be implemented by making direct connections between each polling station. This system produces the shortest route, travel details, distance between polling stations and travel costs.

Highlights

  • Masalah rute terpendek suatu masalah yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari diberbagai sektor kehidupan, antara lain di bidang transportasi, komunikasi dan komputasi

  • for each vertex of the graph is partitioned into vertex sets

  • determined the optimal route given to each set group includes

Read more

Summary

Pendahuluan

Masalah rute terpendek suatu masalah yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari diberbagai sektor kehidupan, antara lain di bidang transportasi, komunikasi dan komputasi. Berdasarkan pemberitaan dari “Kabar Sumbawa” (Jumat,18/11.2016) Kota Sumbawa Besar dengan jumlah penduduk 60.189 jiwa, diketahui produksi sampah pada tahun 2016, telah mencapai 313,73 meter kubik perharinya, dari jumlah tersebut yang dapat terlayani dari TPS ke TPA hanya 94 meter kubik saja perharinya, dan yang tersisa sekitar 379 kubik. Metode yang digunakan dalam penyusunan usulan rute optimal pada pendistribusian sampah di kota Sumbawa Besar adalah menggunakan metode generalized vehicle routing problem (GVRP), dalam penerapan metode ini setiap TPS dikelompokan berdasarkan kelurahan masingmasing dengan tetap memperhatikan kapasitas dump truk dengan menggunakan algorima Djikstra ditentukan rute terpendek dari gudang ke setiap TPS yang dipilih perwakilan setiap kelompok masing-masing. Selanjutnya metode ini dikembangkan lagi mejadi metode cluster generalized vehicle routing problem (CGVRP) yaitu menentukan rute terpendek setiap TPS pada kelompok masing-masing tetap menggunakan algoritma yang sama. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Dinas Lingkungan Hidup di Kabupaten Sumbawa atau instansi terkait dalam menentukan rute terpendek untuk pendistribusian barang atau jasa

Teori Graph
Algoritma Dijkstra
Metodologi Penellitian
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call