Abstract

Ruang tamu terbuka merupakan konsep ruang tamu baru yang muncul akibat pandemi Covid-19. Teras yang awalnya hanya berfungsi sebagai area peralihan antara bagian luar dan dalam rumah, kini berubah fungsinya menjadi area yang digunakan untuk menerima tamu. Yaitu upaya masyarakat meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan membatasi akses tamu yang masuk ke dalam rumah. Meski pada tahun 2023 pandemi telah dinyatakan berakhir oleh WHO, namun tren ruang tamu terbuka terus berlanjut karena berbagai alasan. Setiap orang mempunyai pertimbangan dan kecenderungan yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh pengalaman pribadi dalam menentukan posisi ruang tamu dalam sebuah hunian. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor persepsi pengguna terhadap posisi ruang tamu pada rumah tinggal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan grounded theory yang diperoleh melalui hasil kuesioner offline dan online yang disebarkan dengan menggunakan non-random sampling. Penelitian ini mengungkap persepsi seseorang dalam membentuk dan menciptakan ruang tamu terbuka. Temuan penelitian menunjukkan enam dimensi (variabel laten) yang mempengaruhi persepsi seseorang terhadap posisi ruang tamu: dimensi privasi, visual, kenyamanan, iklim, tradisi/budaya, dan ruang. Rumah hunian dengan posisi ruang tamu di dalam dan di luar (terbuka) cenderung dipilih karena dapat menghemat penggunaan listrik dan AC serta memiliki udara yang lebih segar.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.