Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis permasalahan tentang layanan jasa keuangan di wilayah terpencil seperti Kecamatan Muaragembong, serta berbagai skema program layanan jasa keuangan yang memungkinkan untuk diakses masyarakat pesisir tersebut pada berbagai skala usaha. Metode penelitian menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Terdapat berbagai alternatif layanan jasa keuangan bagi masyarakat Muaragembong, baik yang berasal dari program pemerintah pusat maupun swasta. Alternatif-alternatif layanan jasa keuangan dimaksud berupa Program kemitraan Badan Usaha Milik Negara, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan, serta Pembiayaan Ultra Mikro. Pemerintah Kabupaten Bekasi harus proaktif dalam mendukung program keuangan inklusif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir tersebut. Mengingat implementasi program ini sangat terkait dengan tujuan pembangunan makroekonomi Kabupaten Bekasi dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan dan ketimpangan pendapatan. Hal ini dapat dilakukan melalui penggalangan dan penguatan kerja sama dengan pemerintah pusat, swasta dan pemangku kepentingan lain.
 
 Kata kunci: inklusi keuangan, masyarakat pesisir, kecamatan Muaragembong
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.