Abstract

The purpose of this study was to determine the efforts and obstacles of Candi Ilmu Library in fostering a culture of literacy in children in Candirejo Village, Ponggok District, Blitar Regency. This research uses descriptive qualitative methods. The data collection process uses observation, interview and documentation techniques. For data analysis includes data collection, data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study explain that the efforts made by Candi Ilmu Library to foster a culture of literacy are by recruiting competent members using Facebook social media and direct invitations by the library, providing services to the community in the form of circulation services, reading in place, writing guidance, reference services to entertainment services for children, in addition to performing services Candi Ilmu Library also promotes using social media methods, direct contact, public relations, and conducts collection management to make it easier for children to retrieve library materials. The efforts made by Candi Ilmu Library to foster a culture of literacy in children are supported by innovations in the form of work programs and regulations. The work program includes competitions, social education, academic support activities, and training that supports reading literacy, cultural literacy and science literacy. However, in carrying out these efforts, Candi Ilmu Library is constrained by the quality of volunteers, collections that have not developed and are not in accordance with the needs of adult users, budget funds that cannot maximize work programs, and also undisciplined users. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya dan kendala Perpustakaan Candi Ilmu dalam menumbuhkan budaya literasi pada anak di Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Proses pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan oleh Perpustakaan Candi Ilmu untuk menumbuhkan budaya literasi ialah dengan merekrut anggota-anggota yang kompeten dengan menggunakan media sosia Facebook dan ajakan secara langsung oleh pihak perpustakaan, memberikan layanan kepada masyarakat berupa layanan sirkulasi, baca ditempat, bimbingan menulis, layanan referensi hingga layanan hiburan untuk anak-anak, selain melakukan layanan Perpustakaan Candi Ilmu juga melakukan promosi dengan menggunakan metode media sosial, kontak langsung, hubungan masyarakat, serta melakukan pengelolaan koleksi untuk mempermudah anak-anak melakukan temu kembali bahan pustaka. Upaya yang dimiliki oleh Perpustakaan Candi Ilmu guna menumbuhkan budaya literasi pada anak didukung dengan adanya inovasi yang berupa program kerja dan juga peraturan. Program kerja tersebut meliputi lomba-lomba, edukasi sosial, kegiatan pendukung akademik, dan pelatihan yang mendukung literasi baca, literasi budaya serta literasi sains. Namun, dalam menjalankan upaya tersebut Perpustakaan Candi Ilmu terkendala pada kualitas relawan, koleksi yang belom berkembang dan belom sesuai dengan kebutuhan pemustaka dewasa, anggaran dana yang belom bisa memaksimalkan program kerja, dan juga para pemustaka yang kurang disiplin.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call