Abstract

Penelitian ini penelitian tindakan kelas. Dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diakhir pelajaran diberikan evaluasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII SMA Negeri 10 Pekanbaru. Jumlah siswa 41 orang. Metode yang dipakai adalah model PBL (Problem Based Learning). Sebelum pelaksanaan perbaikan pembelajaran diadakan tes awal atu tes prasiklus. Nilai prasiklus tertinggi adalah 75 tidak sesuai dengan KKM 80. Melalui model PBL (Problem Based Learning). Hasil nilai siswa meningkat yaitu rata-rata 78,57. Pada siklus I hasilnya meningkat menjadi 80,71. Sedangkan siklus II Meningkat menjadi 86,12. Untuk melihat ketuntasan prasiklus 16 (39,02 %), siklus I sebanyak 26 ( 63,41% ); siklus II meningkat 41 (100 %). Sedangkan untuk nilai tertinggi prasiklus; siklus I menjadi 86 dan siklus II meningkat menjadi 90. Olahan hasil nilai berdasarkan rentang dan kriteria nilai pada prasiklus terdapat 80 – 89 kriteria cukup 26 (63,96%); Siklus I kriteria tinggi 25 (60,98 % ). Siklus II rentang dan kriteria nilai tinggi 36 orang (87,80 %). Aktivitas poin 1 selalu 20 (48,78 %), poin 2 kadang-kadang 20 (48,78 %), poin 3 kadang kadang 17 (42,43%), poin 4 selalu 31 (75,61 %), poin 6 selalu 25 (60,98 %), poin 7 selalu 35 (85,37 %), poin 8 selalu 15 (36,59 %), poin selalu (65,85 %), poin 10 selalu 20 (48,78 %). Jadi aktivitas dari 10 poin yang menyatakan selalu 8 pilihan, kadang-kadang 3 pilihan.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.