Abstract

Street Children Are Children whose Daily Life Is On The Road To Make A Living. The existence of a child on the street, something very dilemmatic. Lust Seeks Money To Get The Money That Makes It Survive, The Presence Of Children On The Street Often Disrupts Public Order And Their Rights As Children For Affection, Education And Livelihoods That Are Worth Not Separated Again Can Ruin Their Life In The Future. They Are Social Groups That Are Very Vulnerable From Physical Children, Emotions, Or Other Social Violence. Street Children, Like Children, Born With Talents And Interests, Nothing And Develop Because Of The State Of Experiences. And Have Hope or Ideas That Are So Great for Himself.

Highlights

  • INTRODUCTIONMetodelogi penelitian ini menggunakan penelitian berbasis studi literature/studi pustaka yang dlakukan dengan mengkaji dan menggali berbagai teori dan praksis melalui literature memalui buku, junal ilmiah, dan artikel serta fakta yang ada dimasyarakat.

  • Hal ini tercantum pada Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional pasal 3 bahwa :Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan mejadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

  • Anak yang bersekolah dapat terdorong untuk keluar dari sekolah dan selanjutnya lebih banyak tinggal dijalanan.

Read more

Summary

INTRODUCTION

Metodelogi penelitian ini menggunakan penelitian berbasis studi literature/studi pustaka yang dlakukan dengan mengkaji dan menggali berbagai teori dan praksis melalui literature memalui buku, junal ilmiah, dan artikel serta fakta yang ada dimasyarakat. Hal ini tercantum pada Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional pasal 3 bahwa :Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan mejadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Anak yang bersekolah dapat terdorong untuk keluar dari sekolah dan selanjutnya lebih banyak tinggal dijalanan. Anak jalanan yang memiliki konsep diri yang positif akan mampu memandang, memahami, dan mengerti dirinya sendiri, baik yang berupa kelebihan maupun kekurangan, mereka mampu mengembalikan fitrah yang ada pada dirinya, sedangkan anak jalanan yang memiliki konsep diri yang negatif tidak akan mampu memandang, memahami, dan mengerti dirinya sendiri, bahkan cenderung mudah terpengaruh oleh teman sebayanya.

DISCUSSION
CONCLUSIONS
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call