Abstract
Abstrak Covid-19 berdampak pada segala sektor kehidupan, dari ekonomi, politik, kesehatan, sosial, hingga pendidikan. Pendidikan di Indonesia selama Pandemi Covid-19 mengalami adaptasi cukup beragam, mulai dari pembatasan sosial hingga penutupan sementara kegiatan belajar mengajar, sebab dikhawatirkan terjadi perkumpulan atau kontak secara langsung yang memicu klaster baru. Salah satu dari hal manarik adalah proses belajar mengajar di MI Tarbiyatus Shibyan yang berposisi di daerah cukup pelosok, dan MI tersebut menurut pertimbangan kondisi geografi memungkinkan mengalami banyak kendala, diantaranya adalah pemanfaatan tehknologi. Penelitian ini mencoba mengupas secara mendalam tentang apa saja upaya guru MI Tarbiyatus Shibyan dalam meningkatkan Kompetensi Siswa selama Pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan. Metode pengumpulan data menggunakan tehknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan reduksi, display, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis memperoleh kesimpulan; pertama Upaya Guru Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatus Shibyan untuk meningkatkan kompetensi siswa yaitu melakukan analisis terhadap kondisi siswa. Upaya analisis ini dimaksudkan mengetahui perkembangan dan pertumbuhan siswa. Dengan demikian, langkah berikutnya dapat diputuskan, apakah materi dapat dilanjutkan atau perlu pengulangan materi dengan strategi dan media yang berbeda untuk pemerataan kemampuan siswa menguasai pelajaran. Kedua, Problematika yang dihadapi oleh tenaga kependidikan MI Tarbiyatus Shibyan sebagai berikut; pertama problem yang berkaitan dengan finansial, Kedua problem yang berkaitan dengan materi pembelajaran., Ketiga, problem yang berkaitan dengan sarana dan prasarana. Dan ke empat problem yang berkaitan dengan kompetensi penggunaan teknologi informasi. Pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 di Madrasah Ibtidaiyah dilakukan secara jarak jauh yang dikenal dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan kombinasi pembelajaran secara daring (online) dan pembelajaran luring (luar jaringan).
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: MUNAQASYAH : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.