Abstract

This article aims to describe the activities of underground economic actors. This article is a literature review of several empirical studies in Indonesia and the world in examining or resolving the impact of the existence of these economic activities. There are several terms used in each country from the underground economy, such as black economy, shadow economy and unofficial economy. Every country, both developed and developing countries, have experienced underground economic activity that continues to increase so that biased measurement often occurs, which is caused by indicators of underground economy that cannot be measured clearly and this economic activity can harm state revenues. The driving force of the underground economy is an increase in the tax burden (directly or indirectly), combined with labor market regulations and the quality of public goods and services, as well as properly measured economic conditions. The need for systematic oversight to reduce the number of corruption by providing convenience to the community through the E-Government program as a direction for the creation of Good Governance..

Highlights

  • Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk mengetahui kemajuan perekonomian sebuah negara

  • Abstrak This article is about the activities of underground economic actors

  • The literature study method used in this research

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk mengetahui kemajuan perekonomian sebuah negara. Isu global yang terjadi dalam satu dekade lebih pada setiap negara didunia adalah masih adanya aktifitas ekonomi yang tidak terukur secara riil termasuk diantaranya yaitu aktivitas dari pelaku underground economy / black economy / unoffically economy / Shadow economy (Schneider and Hametner, 2014). Badan Pusat Statistik (BPS) mendeskripsikan underground economy adalah sebagai aktivitas ekonomi dari 44 | Aloysius Hari Kristianto, Dedi & Bona Fentura, Underground Economy Dalam Sebuah Perspektif para pelaku ekonomi yang bekerja secara mandiri tanpa adanya intervensi pihak luar, karyawan tidak tetap, usaha yang dibantu oleh pekerja dari keluarga sendiri, dan pekerja bebas dari sektor pertanian maupun luar pertanian. Meningkatnya kegaiatan ekonomi bawah tanah ini timbul disebabkan karena adanya pihak yang merasa keberatan dengan adanya pajak dan lebih memilih untuk exit-option daripada voice-option yang bersikap sebagai tax protest dari para pelaku kegaitan ekonomi terhadap kebijakan pajak pemerintah. Asumsi dari pendekatan ini menyatakan bahwa aktivitas ekonomi bawah tanah (underground economy) timbul karena para pemain ekonomi ini menginginkan peghindaran pembayaran pajak yang seharusnya sebagai kewajiban mereka, karena menjadi beban bagi para pelaku ekonomi bawah tanah

METODE PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
The Illegal Economy
The Unreported Economy
KESIMPULAN
REFERENSI

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.