Abstract
This research discusses the effect of firm size, profitability, and leverage on Islamic Social Reporting (ISR) at Sharia Commercial Bank in Indonesia. The sample is 8 Syariah Commercial Banks in Indonesia within the period from 2011 to 2015. Dependent variable in this research is ISR, using method of content analysis. Firm size is measured by total company asset, profitability is matched by ROA and ROE, as well as leverage is measured by DAR is an independent variable. The method of analysis is multiple linear regression using panel data and processed using Eviews version 9.0. The result shows simultaneously firm size, ROA, ROE, and DAR effect against ISR. That partially only variable of firm size that significant effects to ISR, while ROA, ROE and DAR has no significant effect to ISR
Highlights
Isu lingkungan di Indonesia sedang hangat dibicarakan masyarakat pada akhir dekade ini, khususnya dampak yang disebabkan oleh kegiatan dari perusahaan (Kamil dan Herustya, 2012)
This research discusses the effect of firm size
Firm size is measured by total company asset
Summary
Isu lingkungan di Indonesia sedang hangat dibicarakan masyarakat pada akhir dekade ini, khususnya dampak yang disebabkan oleh kegiatan dari perusahaan (Kamil dan Herustya, 2012). Walaupun secara umum praktek CSR lebih banyak dilakukan oleh perusahaan tambang maupun manufaktur, namun, saat ini industri perbankan termasuk perbankan syariah telah melakukan pengungkapan CSR walaupun dalam bentuk yang relatif sederhana. Walaupun secara umum praktek CSR lebih banyak dilakukan oleh perusahaan tambang maupun manufaktur, namun, seiring dengan adanya tren global akan praktik CSR, saat ini industri perbankan juga telah mengungkapkan aspek pertanggunggjawaban sosial dalam laporan tahunannya walaupun dalam bentuk yang relatif sederhana. Kemudian penelitian tersebut dikembangkan oleh Othman dan Thani (2010) dalam penelitiannya yang berjudul Islamic Social Reporting Of Listed Companies In Malaysia, ISR sendiri terdiri dari enam tema pengungkapan, yaitu keuangan dan investasi, produk/jasa, karyawan, masyarakat, lingkungan, dan tata kelola perusahaan. Pada praktiknya bank syariah di Indonesia dalam melakukan pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan belum mengacu pada indeks ISR yang merupakan suatu metode dalam pelaporan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dengan prinsip-prinsip Islam. Hal ini menggambarkan bahwa tingkat utang pada bank syariah yang tinggi akan mengurangi pengungkapan kegiatan sosial perusahaan, begitu pula sebaliknya
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have