Abstract
Teh celup banyak disukai berbagai kalangan, mudah dibuat dan praktis. Di pasaran belum banyak teh yang memiliki khasiat menurunkan kolesterol dan asam urat. Masyarakat telah membuat sediaan teh sirih cina dengan sederhana secara turun temurun. Kandungan daun sirih cina adalah flavonoid, alkaloid, tannin, dan saponin. Tujuan Penelitian ini mengetahui stabilitas teh dengan frekuensi pengujian akselerasi yaitu uji organoleptis, uji pH selama 3 bulan dan uji hedonik kepada 24 responden dengan gula jagung dan tanpa gula jagung. Pembuatan teh menggunakan pengeringan oven. Metode dengan instrumen pengamatan yaitu membuat simplisia dari daun sirih cina lalu dibuat teh. Susut pengeringan adalah 7,6%. Penyimpanan teh dilakukan pada suhu kamar 300C dan memberikan gambaran selama 12 minggu kondisi teh masih stabil, hal ini dibuktikan dengan dilakukannya uji secara organoleptik pada warna, bau, dan rasa serta uji hedonik dengan menyimpulkan responden suka atau tidak suka. Hasil uji organoleptis menunjukkan teh dengan pengeringan oven relatif stabil pada 12 minggu tanpa ada perubahan warna, rasa dan bau dimana bau khas daun sirih cina kuat, warna hijau agak kecoklatan dan rasa kesat khas daun sirih cina. Uji pH hari ke 21 yaitu 4,2, ke 42 yaitu 4,5, ke 63 yaitu 4,7 dan hari ke 84 adalah 4,8, Hasil pH dibawah 5 ini menunjukkan teh masih layak dikonsumsi. Uji hedonik pada 24 orang diperoleh 100% menyukai teh dengan gula jagung.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.