Abstract

Drip irrigation can be used to meet crop water needs and save water on dry land in Indonesia which reaches 89 percent. However, the price for one emitter is still quite expensive. To overcome such problem, a study was conducted on the performance of drip type micro irrigation with local-made emitters. By knowing the performance of the drops studied, an efficient alternative drip irrigation technique can be obtained. Performance test using a prototype was carried out at the Hydraulics Laboratory of Balai Irigasi using the observation and the trial and error methods. The results showed the optimal drip uniformity values for the 5 minutes aerator faucet emitter was 76.56% and for 0.2 bar pressure was 72.42%; for the 5 minutes infusion clamp emitter was 87.07% and for 1 bar pressure was 71.01 %; the 5 minutes cable terminal emitter was 67.09% and for 0.2 bar pressure was 84.62%.

Highlights

  • Air merupakan unsur yang sangat penting dalam pertumbuhan tanaman

  • The results showed the optimal drip uniformity values for the 5 minutes aerator faucet emitter was 76.56% and for 0.2 bar pressure was 72.42%; for the 5 minutes infusion clamp emitter was 87.07% and for 1 bar pressure was 71.01 %; the 5 minutes cable terminal emitter was 67.09% and for 0.2 bar pressure was 84.62%

  • Pengelolaan Irigasi Hemat Air Di Lahan Kering: Aplikasi Irigasi Tetes Dan Curah

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Air bagi tanaman merupakan sumber daya yang sangat utama karena hampir semua proses fisiologis tanaman tidak akan dapat berlangsung secara optimal tanpa pemberian air yang cukup. Bila jumlah air yang diberikan terlalu banyak, kelebihan air menjadi tidak bermanfaat dan tentunya akan menjadi masalah bagi tanaman. Dalam pemenuhan kebutuhan air tanaman dan untuk meningkatkan produktiftas dapat dilakukan dengan irigasi tetes. Sistem irigasi tetes dapat memberikan efisiensi dan efektifitas yang cukup tinggi dalam memenuhi kebutuhan air bagi tanaman. Sehingga para petani masih cenderung menggunakan irigasi dengan sistem konvensional, yang tentunya sistem konvensional ini akan membuat air terbuang sia-sia karena air tidak tersalurkan secara tepat dan sesuai kebutuhan tanaman. Dengan mengetahui kinerja tetes yang diteliti, akan diperoleh alternatif teknik irigasi tetes yang efisien yang dapat dipilih untuk mengatasi masalah lapangan dalam membantu pengembangan teknologi pertanian di lahan kering

METODOLOGI PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call