Abstract
Produksi dan mutu benih kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dapat ditingkatkan dengan menggunakan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produksi dan mutu benih kacang tanah dengan perbedaan saat pemberian dan perbedaan konsentrasi PGPR. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2016 dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah saat pemberian PGPR terdiri dari saat perendaman (W1), saat tanam (W2) dan saat fase vegetatif (W3). Faktor kedua adalah konsentrasi PGPR yang terdiri dari 0 ml/l (K0), 7,5 ml/l (K1), 10 ml/l (K2), dan 12,5 ml/l (K3). Parameter yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman, umur berbunga rata-rata, jumlah polong per rumpun tanaman, berat basah polong per rumpun tanaman, berat kering polong per rumpun tanaman, bobot 100 butir benih, produksi polong kering per hektar, daya berkecambah benih, Kecepatan tumbuh Benih, Dan keserempakan tumbuh benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah konsentrasi PGPR 12,5 ml/l yang memberikan pengaruh nyata sampai sangat nyata pada parameter pertambahan tinggi tanaman pada fase vegetatif (15 HST sampai 30 HST), pertambahan tinggi tanaman pada stadium pembentukan polong ( 30 HST sampai 45 HST), umur berbunga rata-rata, berat basah polong per rumpun, berat kering polong per rumpun, bobot 100 butir benih, dan produksi polong kering per hektar.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.