Abstract
Latar Belakang : Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia. Menurut WHO 2015 berdasarkan data YLL (Years Of Life Lost) di negara berkembang penyakit infeksi masih merupakan penyebab kematian utama. Staphylococcus adalah penyebab utama infeksi bernanah pada manusia yang terdapat di rongga hidung dan kulit sebagian besar populasi manusia. Salah satu Penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus adalah bisul. Staphylococcus aureus telah mengalami resistensi terhadap antibiotik. Maka dari itu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan cara menggunakan bahan alam atau tradisional yaitu dengan memanfaatkan kelopak bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa L.). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daya hambat ekstrak bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan empat perlakuan dengan variasi kosentrasi 70%, 75%, 80% dan 85% dengan menggunakan analisa data uji statistik Univariat.Hasil : Diameter zona hambat yang terbentukpada konsentrasi 70% sebesar 14.4 mm,konsentrasi 75% sebesar 15.7 mm, konsentrasi 80% sebesar 16.4 mm, konsentrasi 85% sebesar 19.6 mm.Kesimpulan :Ekstrak etanol kelopak bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) memiliki zat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus paling baik pada kosentrasi 85% dengan rerata zona hambat 19,6 mm dan di kategorikan kuat.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.