Abstract

Chlorella vulgaris merupakan salah satu jenis mikroalga yang mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai antibakteri. Aktivitas antibakteri tersebut diketahui karena adanya kandungan asam lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari mikroalga Chlorella vulgaris terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Chlorella vulgaris ditumbuhkan dalam medium Walne dan dikultivasi dengan kondisi suhu ruang (±25-27°C), fotoperiod 12:12 (gelap:terang), intensitas cahaya 10.000 lux dan aerasi selama 24 jam. Ekstraksi Chlorella vulgaris dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksana, kloroform dan etanol. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode Broth Microdillution pada konsentrasi 65.536 µg/mL hingga diperoleh konsentrasi terkecil 64 µg/mL dengan pengenceran. Berdasarkan hasil diperoleh nilai KHM pada konsentrasi 8.192 µg/mL dan KBM pada konsentrasi 16.384 µg/mL pada ekstrak n-heksana. Kemudian dilanjutkan dengan uji bioautografi yang menunjukan senyawa aktif antibakteri berasal dari asam lemak galaktolipid. Aktivitas antibakteri Chlorella vulgaris terhadap bakteri P. acnes berpotensi untuk dikembangkan dalam bentuk sediaan emulgel. Hasil uji aktivitas sediaan emulgel pada konsentrasi 8% diperoleh diameter zona hambat 12,63 mm. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ekstrak dan sediaan emulgel dari mikrolaga Chlorella vulgaris mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Kata Kunci : Antijerawat, Propionibacterium acnes, Chlorella vulgaris, Emulgel

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.