Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui mengapa tradisi Mameakkon Batu Ojahan masih dipertahankan hingga saat ini, mendiskripsikan fungsi dan tujuan tradisi Mameakkon Batu Ojahan yang dilaksanakan oleh masyarakat batak toba di Desa Pangguruan Kecamatan Sumbul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskripstif. Penelitian ini dilakukan di desa Pangguruan Kecamatan Sumbul. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah oberservasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Masyarakat Desa Pangguruan masih mempertahankan dan melestarikan tradisi ini untuk menjaga tradisi budaya yang sudah ada sejak dahulu agar tidak hilang serta sebagai ruang lingkup masyarakat untuk saling berinteraksi dan mempererat solidaritas ditengah masyarakat. Tradisi Mameakkon Batu Ojahan memiliki 2 fungsi yaitu, fungsi sosial dan fungsi religi. Tradisi Mameakkon Batu Ojahan bertujuan sebagai penghormatan kepada leluhur dan juga memberikan fungsi sosial dimana dapat menghimpun masyarakat setempat untuk berkumpul dan melaksanakan ritual secara bersama untuk mempererat tali persaudaraan antara keluarga dengan anggota masyarakat. Solidaritas masyarakat secara alamiah terbentuk menjadi sebuah harmoni yang dapat mempererat tali persaudaraan antara individu dengan individu.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.