TINJAUAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA KELUARGA YANG MENGALAMI PERCERAIAN (BROKEN HOME) DI SEKOLAH DASAR NEGERI JEMUR WONOSARI 1

Erika Nurkumalarini

doi:10.24114/sejpgsd.v10i3.20797

Abstract

The purpose of this study was to determine student learning motivation in families experiencing divorce (broken home) and to find out the strategies of teachers in (broken home) at the school.From the data and data sources which doing in wonocolo, surabaya city use subject in primary school children of 4 children.Data collection techniques in this research using observation techniques, interviews, documentation until analysis technique, and in data this research method which using qualitative-descriptions.The results of this study indicate that children who have incomplete families, have broken home families, subjects still lack high motivation to learn. In addition, the strategies carried out at SDN Jemur Wonosari 1 Surabaya show that teachers teach various strategies and learning methods such as lecture methods, discussions, questions and answers, and assignments so that students are motivated to participate in learning and are active and affective so that students are not bored and are bored in learning process takes place. Keywords: Learning, Motivation, Broken Home

Highlights

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui terutama motivasi belajar siswa pada keluarga yang mengalami perceraian, di samping itu juga untuk mengetahui Strategi guru dalam menangani siswa yang broken home di sekolah tersebut
The purpose of this study was to determine student learning motivation in families experiencing divorce (broken home) and to find out the strategies of teachers in (broken home) at the school.From the data and data sources which doing in wonocolo, surabaya city use subject in primary school children of 4 children.Data collection techniques in this research using observation techniques, interviews, documentation until analysis technique, and in data this research method which using qualitative-descriptions.The results of this study indicate that children who have incomplete families, have broken home families, subjects still lack high motivation to learn
Penelitian Terapan BidangPendidikan. Yogyakarta: Alfabeta. Munandar, Utami. 2002. Kreativitas dan Keterbakatan. Jakarta: Gramedia Pustaka Media. Aksara. Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Inovatif. Bandung: Alfabeta

Summary

Teori Kebutuhan Manusia Abraham

Maslow merupakan pakar teori kebutuhan manusia yang menjelaskan konsep motivasi untuk memenuhi kebutuhan. Menurut Willis (2015), broken home dapat dilihat dari dua aspek yaitu keluarga yang tidak utuh yang disebabkan salah satu orang tua meninggal atau bercerai, dan anak yang orang tua tidak bercerai namun sering tidak memperlihatkan hubungan kasih sayang atau sering bertengkar. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan Broken home adalah siswa yang keluarganya sudah tidak utuh akibat perceraian atau perpisahan dari kedua orang tuanya. Solusi nya anak lebih di perhatikan jika anak tersebut mendapat masalah, keluarga selalu menjadi figur sebagai penasihat yang dapat memberikan solusi kepada anak yang mengalami broken home dan selalu memonitoring setiap perilaku anak di rumah, di sekolah, atau pun di lingkungan sekitar supaya anak tersebut merasa memiliki keluarga yang memperhatikannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan seluruh kegiatan atau keadaan, ataupun kegiatan yang ada pada siswa keluarga broken home, terutama motivasi siswa

HASIL PENELITIAN DAN

Penelitian Terapan Bidang