Abstract

Guru sebagai suri tauladan dituntut untuk dapat bertindak dengan baik dan bertutur dengan santun. Tindak tutur ekspresif guru memiliki peran penting dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif sehingga mendukung siswa untuk menjadi percaya diri dan bersemangat. Namun faktanya, masih dijumpai kekerasan verbal yang dilontarkan guru. Sebaliknya, terdapat pujian dari guru yang secara tidak langsung membuat siswa menjadi sombong sementara siswa lainnya merasa rendah diri. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis tuturan ekspresif guru dan respons siswa selama pembelajaran bahasa Arab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-fenomenologis. Data diperoleh dari seorang guru bahasa Arab dan 62 siswa kelas 11 dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, teknik catat, sadap rekam, wawancara dan angket. Pendekatan yang digunakan ialah analisis wacana kelas dengan metode Initiation-Response-Feedback (IRF) dari teori Sinclair dan Coulthard (1975). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tuturan ekspresif yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Arab adalah ungkapan pujian, bantahan, persetujuan dan ungkapan syukur. Sedangkan respons siswa dominan diam, sesekali tersenyum, bersorak senang, terus memperhatikan guru dan mengulangi perkataan guru.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.