Abstract
This study aims to determine the relationship between media images with the ability to tell stories of students on Indonesian subjects in Anggadita III Elementary School. This research is a type of qualitative research. Where the number of third grade students in Anggadita III Elementary School is 31 people and in this study the sample used was 3 students where 2 of them were students who were considered the most capable in telling stories while 1 other student who had storytelling skills was felt to be lacking . The collection technique in the study itself is to use through observation, interviews, and also documentation while the results of research and tests conducted using gamelan media have a considerable influence where of the 31 students only 5 people scored below 75. From the results of this study it can be concluded that image media can have an influence on students' storytelling abilities.
Highlights
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara media gambar dengan kemampuan bercerita siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SD Negeri Anggadita III
This study aims to determine the relationship between media images with the ability to tell stories of students on Indonesian subjects in Anggadita III Elementary School
Tapi menurut pendapatnya dia tidak begitu suka bercerita didepan kelas karena merasa malu dan takut ditertawakan oleh teman yang lainnya sehingga kurangnya rasa percaya diri dari R4 hal itu tentu semakin semakin mempengaruhi hasil penilaian bercerita dari R4 oleh karena itu hal tersebut menjadi perhatian bahwa tenyata banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan seorang siswa dalam bercerita terutama pada kegiatan di depan kelas
Summary
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara media gambar dengan kemampuan bercerita siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SD Negeri Anggadita III. Dimana jumlah siswa kelas III di SD Negeri Anggadita III adalah 31 orang dan pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 3 orang siswa dimana 2 orang diantaranya adalah siswa yang dianggap paling mampu dalam bercerita sementara 1 orang siswa lainnya yang memiliki kemampuan b ercerita yang dirasa masih kurang. Teknik pengumpulan daa dalam penelitian ini sendiri adalah dengan menggunakan melalui observasi, wawancara, dan juga dokumentasi sementara itu dari hasil penelitian dan tes yang dilakukan penggunaan media gamabar memiliki pengaruh yang cukup besar dimana dari 31 orang siswa hanya 5 orang yang memperoleh nilai di bawah 75. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media gambar dapat memberikan pengaruh pada kemampuan bercerita siswa
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have