Abstract

Abstrak: Akad yang digunakan dalam produk perbankan syariah disebut dengan akad mudharabah. Konsumen berperan sebagai pemilik modal (shaibul maal) dalam Akad Mudharabah dan bank berperan sebagai mudharib (pengelola). Risiko ditanggung bersama oleh kedua belah pihak dan keuntungan dibagi sesuai dengan kesepakatan awal. Penelitian ini menguji empat variabel sikap, norma subjektif, kendali perilaku, dan niat untuk mengetahui niat dan perilaku petani dalam memanfaatkan akad mudharabah sebagai produk perbankan syariah. Penelitian ini menggunakan data primer dan populasi penelitian ini adalah petani yang ingin menggunakan akad mudharabah sebagai produk perbankan syariah. Sampel penelitian berjumlah 233 orang yang menjawab kuesioner. Software SmartPLS digunakan untuk menganalisis model pengukuran TPB menggunakan Struktural Equation Modeling (SEM). Berdasarkan penelitian ini ditemukan bahwa variabel sikap, norma subjektif, dan kendali perilaku mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap niat petani namun variabel norma subjektif tidak berpengaruh. Dikarenakan kurangnya pengetahuan petani terhadap perbankan syariah dan kurangnya penyebarluasan pemahaman tentang perbankan syariah terhadap masyarakat. Kesimpulan ini dapat dicapai karena fakta bahwa hal ini disebabkan pendapat orang lain belum terlalu efektif dalam mengubah sentimen petani terhadap akad mudharabah, suka atau tidak suka. Petani yang menggunakan akad mudharabah sebagai salah satu bentuk perbankan shariah harus mempertimbangkan keinginan dan sudut pandangnya sendiri ketika mengembangkan standar subjektif dari jenis produk perbankan ini.
 Kata kunci: theory of planned behavior, niat petani, akad mudharabah, perbankan syariah
 
 Abstract: The contract used in Islamic banking products is called Mudharabah contract. Consumers act as capital owners (shaibul maal) in the Mudharabah contract,while the bank acts as the mudharib (manager). Risks are shared by both parties, and profits are distributed according to the initial agreement. This research examines four variables: attitude, subjective norm, perceived behavioral control, and intention to understand the intention and behavior of farmers in utilizing Mudharabah contract as an Islamic banking product. This study uses primary data, and the population of this research is farmers who want to use Mudharabah contract as an Islamic banking product. The research sample consists of 233 people who answered the questionnaire. SmartPLS software is used to analyze the TPB measurement model using Structural Equation Modeling (SEM). Based on this research, it was found that attitude, subjective norm, and perceived behavioral control have a significant influence on farmers' intention, but the subjective norm variable does not affect it. This is due to farmers' lack of knowledge about Islamic banking and the insufficient dissemination of understanding about Islamic banking to the public. This conclusion can be reached because the opinions of others have not been very effective in changing farmers' sentiments toward Mudharabah contracts, whether they like it or not. Farmers using Mudharabah contracts as a form of Islamic banking should consider their own desires and perspectives when developing subjective standards for this type of banking product. 
 Keywords: theory of planned behavior, farmer”s intention, mudharabah contract, islamic banking

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call