Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik kerja-keluarga dengan burnout pada Dokter di masa pandemi COVID-19. Konflik kerja keluarga adalah suatu bentuk konflik antar peran di mana tekanan peran dari domain pekerjaan dan keluarga saling bertentangan dalam beberapa hal. Burnout adalah suatu sindrom psikologis yang disebabkan oleh stress kronis di tempat kerja yang mengakibatkan seseorang mengalami gejala kelelahan akibat terkurasnya energi individu, lalu ia merespon dengan menjaga jarak dari pekerjaannya (sinisme) dan timbulnya rasa kurang kompeten pada pekerjaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan subjek penelitian berjumlah 52 orang Dokter yang bekerja di wilayah Bogor. Alat ukur yang digunakan yaitu untuk variabel konflik kerja keluarga menggunakan Multidemensional Measure of Work Family Conflict dari Carlson, Kacmar, dan Williams (2000) dan variabel burnout menggunakan The Maslach Burnout Inventory (MBI) dari Maslach (1981) yang diadaptasi oleh Kharisma (2020). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik kerja keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap burnout dengan pengaruh konflik kerja keluarga sebesar 13,2% terhadap burnout pada Dokter yang bekerja di masa pandemi COVID-19. Kata kunci: Konflik kerja keluarga, Burnout, Dokter, Pandemi COVID-19
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.