Abstract

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012 terkait pengembangan waduk dan embung. Untuk memenuhi kebutuhan air irigasi di Desa Yosomulyo diperlukan pembangunan embung Setail KG2. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hasil simulasi debit banjir rancangan kala ulang pada perencanaan Embung Setail KG2 menggunakan bantuan program HEC-RAS. Untuk perhitungan debit banjir kala ulang menggunakan metode Rasional. Untuk simulasi banjir rancangan dengan menggunakan bantuan program HEC-RAS (Hidrology Engineering Center – River Analysis System) dengan memasukkan cross section embung. Dari hasil simulasi banjir dengan bantuan program HEC-RAS pada perencanaan Embung Setail KG2 dengan debit rancangan kala ulang 1 tahun sebesar 41,21 m3/det, kala ulang 2 tahun sebesar 90,30 m3/det, kala ulang 5 tahun sebesar 112,78 m3/det, kala ulang 10 tahun sebesar 125, 16 m3/det, kala ulang 20 tahun sebesar 136,29 m3/det dan kala ulang 25 tahun sebesar 138,63 m3/det, tidak ada air yang meluap pada desain penampang sehingga perencanaan Embung Setail KG2 dapat disimpulkan mampu menampung debit banjir hingga kala ulang 25 tahunan sesuai dengan perencanaan awal dengan volume kapasitas embung 384,37x103 m3.

Highlights

  • Based on Banyuwangi Regency Regulation Number 08 of 2012 concerning the Spatial Planning of the Banyuwangi Regency in 2012 related to the development of reservoirs and storages

  • The purpose of this study was to determine the results of the flood discharge simulation of the KG2 Setail storage planning using the HECRAS program

  • For flood design simulations using the assist of the HEC-RAS

Read more

Summary

Pendahuluan

Banyak sekali teknik rekayasa untuk mengoptimalkan sumber daya air. Pada kenyataannya, sumber daya air jika tidak dikelola dengan metode yang tepat dapat menimbulkan bencana seperti, banjir, erosi bahkan kekeringan. Melakukan pengukuran debit Sungai Melakukan perhitungan dengan mengolah data curah hujan yang didapat dari Stasiun Hujan Menurut [1] menyimpulkan bahwa debit andalan Jambewangi, Genteng I dan Genteng II dengan sungai-sungai besar di Kabupaten Banyuwangi rata-rata menggunakan metode arimatik untuk mengetahui dapat memenuhi kebutuhan air irigasi pada bulan curah hujan rerata daerah. Jadi tingkat kebutuhan air irigasi di metode Distribusi Log Person Type III untuk Kabupaten Banyuwangi rata-rata sangat tinggi mengetahui curah hujan rencangan periode ulang 1, sedangkan tingkat pemasok air bersih pada masing- 2, 5, 10, 20, dan 25 tahun. Embung KG2, diperlukan simulasi debit banjir Saat dilakukan survei pendahuluan, kondisi yang rancangan kala ulang 1, 2, 5, 10, 20 dan 25 tahun terlihat belum diterapkannya rancangan konstruksi dengan bantuan program HEC-RAS. Penelitian terdahulu terkait analisis penampang sungai menggunakan HEC-RAS pada penelitian [4,5,6,7,8]

Pengumpulan Data
Pengukuran Cross Section Sungai
Pengolahan Data Hidrologi
Merode Aritmatik
Distribusi Frekuensi Log Person III dari Dr Mononobe adalah sebagai berikut
Perhitungan Debit Banjir Analisa hidrolika dilakukan untuk mengetahui keadaan
HEC-RAS
Curah Hujan
Perhitungan Curah Hujan Rancangan
Pengukuran Cross Section
Pemodelan HEC-RAS
Skematik Geometrik Sungai
Hasil Simulasi HEC-RAS
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call