Abstract
This study analyzes the role of internet utilization on individual income in rural areas of East Java and Peer Provinces (West Java and Central Java) using 2018 Sakernas data. This study uses propensity score matching (PSM) and a probit model to achieve the research objectives. The estimation results show that theprobability of using the internet in East Java is affected by individual age, working experience, formal and informal education, migration, financial management, and agricultural business. Furthermore, this study found that internet usage by individuals in rural areas of East Java Province has increased individual income.There is a difference in income between individuals using the internet and not using the internet, amounting to Rp263,400. When compared with Peer Province, the difference is still below Central Java and West Java, which respectively amounted to Rp323,325 and Rp283,357.
Highlights
Penelitian ini menganalisis peran pemanfaatan internet terhadap pendapatan individu di pedesaan Jawa Timur dan Provinsi Sebaya (Jawa Barat dan Jawa Tengah) dengan menggunakan data Sakernas 2018
Furthermore, this study found that internet usage by individuals in rural areas of East Java Province has increased individual income
IFAU - Institute for Evaluation of Labour Market and Education Policy
Summary
Beberapa penelitian terdahulu telah mengidentifikasi manfaat akses TIK untuk meningkatkan kinerja ekonomi melalui jalur transmisi informasi. Informasi memiliki nilai ekonomi karena memfasilitasi pelaku ekonomi untuk membuat keputusan ekonomi yang lebih baik daripada jika tidak ada informasi. Salah satu penyebabnya adalah dalam beberapa kasus kita bahkan tidak mengetahui dimana informasi yang kita perlukan itu ada atau sulit untuk diakses. Di antara TIK lainnya, memiliki tempat khusus sebagai sumber informasi karena kemampuannya menyediakannya dengan biaya paling rendah. Kita dapat dengan mudah menemukan studi tentang hubungan antara penggunaan Internet dan kinerja ekonomi dengan berbagai sampel, metodologi, dan periode data. Salah satu alasannya karena telepon seluler dan internet berasal dari gelombang inovasi digital yang berbeda. Gelombang kedua memiliki dampak terbesar dibandingkan gelombang lainnya, sedangkan gelombang ketiga (internet of things, robotika, kecerdasan buatan, dan machine learning) akan dalam beberapa tahun kedepan (BPS, 2018). Akan diuraikan metode penelitian, kemudian dilanjutkan dengan hasil dan pembahasan, dan akan diakhiri dengan kesimpulan penelitian
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have