Abstract

Pendahuluan: Kegawatdaruratan psikiatri merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanya gangguan pada pikiran, perasaan dan perilaku seseorang yang memerlukan intervensi terapeutik segera seperti pada kasus gaduh gelisah. Salah satu penatalaksanaan yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian tindakan restrain. Restrain merupakan intervensi restriktif untuk membatasi gerakan seseorang yang bertujuan untuk mengendalikan situasi berbahaya dengan segera yang mempunyai kemungkinan nyata untuk menyakiti dirinya atau orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian tindakan restrain terhadap respon fisik pada pasien gaduh gelisah di IGD RSJ Provinsi Jawa Barat
 Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh pasien gaduh gelisah yang dilakukan pemberian tindakan restrain. Sampel diambil secara consecutive sampling didapatkan sebanyak 21 orang. Instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah SOP pemasangan restrain dan kuesioner respon fisik. Data dianalisis secara univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan chi square.
 Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pemberian tindakan restrain tidak sesuai (61.1%), sebagian besar respon fisik negatif (52.4%). Hasil uji fisher exact didapatkan nilai p = 0.008 (p<0.05)
 Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pemberian tindakan restrain terhadap respon fisik pada pasien gaduh gelisah di IGD RSJ provinsi Jawa Barat.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call