Abstract

The purpose of this research was to know the different between the using of guided inquiry and direct instruction learning models on creativity and students’ physic high cognitive learning result. This research was quasy experimental research by applying two group pretest-postes design with physic high cognitive test and creativity questionairres as the instruments. Data in this research was analyzed by using two ways anova. The results showed that Guided Inquiry learning model is better in improving the cognitive achievement of high student. The research data was taken from the student who is attending a physics lesson from one of the private schools in North Sumatra numbered 68 students. Test hypothesis testing using General Linear Model (GLM) univariate at significance level α = 0.05.

Highlights

  • Pendekatan inkuiri terbimbing menempatkan siswa sebagai subjek belajar yang tidak lagi sebagai objek belajar yang hanya menerima pengetahuan dari guru

  • The results showed that Guided Inquiry learning model is better in improving the cognitive achievement of high student

  • Artinya terdapat perbedaan kognitif tinggi fisika siswa yang signifikan antara kelompok siswa yang diajarkan dengan model Inquiry Terbimbing yang memiliki kreativitas rendah dengan kelompok siswa dengan pembelajaran direct instruction yang memiliki kreativitas rendah

Read more

Summary

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN KREATIVITAS TERHADAP KOGNITIF

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan interaksi tentang penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada kreativitas dan hasil belajar kognitif tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain two group pretest-postes design. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kognitif tinggi fisika dan kreativitas. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar kognitif tinggi siswa. Data penelitian di ambil dari siswa yang sedang mengikuti pelajaran fisika dari salah satu sekolah swasta di Sumatera Utara berjumlah 68 siswa. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji General Linear Model (GLM) univariate pada taraf signifikansi α = 0,05.

METODE PENELITIAN
Kelas Pretest Perlakuan Posttest
HASIL DAN PEMBAHASAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call