Abstract

This research was aimed to 1) identify the livelihoods structure of farmers household; 2) identify the adaptive mechanism of farmers household (patterns of adaptation). The data were collected by survey method in two villages, Kalianyar and Krangkeng, Indramayu District. There was 90 respondents of farmers household taken by purposive, 40 respondents in Kalianyar and 50 respondents in Krangkeng. Both villages were selected because they are ecologically vulnerable, characterized by drought due to climate variability. This research used livelihoods structure calculation and descriptive analysis method. The results of study showed that farmers households in Kalianyar have a better income and saving capacity than Krangkeng farmers households. To respond the effects of climate variability, farmers households in both villages by using ecological, economic and social adaptation patterns. Adaptation patterns are carried out as a form of farmers household strategies to overcome the adverse effects of climate variability. The livelihood assets used by farmers household in both village greatly influences the ability of farmer household to implement adaptation strategies.

Highlights

  • Penelitian ini bertujuan untuk, 1) mengidentifikasi struktur nafkah rumah tangga petani; 2) mengidentifikasi mekanisme adaptasi yang dilakukan oleh rumah tangga petani

  • The data were collected by survey method in two villages, Kalianyar and Krangkeng, Indramayu District

  • The results of study showed that farmers households in Kalianyar have a better income and saving capacity than Krangkeng farmers households

Read more

Summary

METODE PENELITIAN

Lokasi penelitian dilakukan di Desa Kalianyar dan Desa Krangkeng Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Penentuan responden dilakukan secara purposive, yaitu rumah tangga petani padi (pemilik, penggarap dan buruh tani) yang mengalami kekeringan. Informan kunci dipilih secara sengaja dari berbagai sumber atau lembaga terkait, yaitu ketua kelompok tani, perwakilan petani, penyuluh pertanian lapangan, pemerintah desa, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu. Struktur nafkah rumah tangga petani yang diukur meliputi struktur pendapatan, struktur pengeluaran dan saving. Pendapatan merupakan pemasukan baik dari hasil pertanian maupun non pertanian dikurangi biayabiaya produksi. Pengeluaran rumah tangga dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran pangan dan non pangan, sedangkan saving merupakan hasil dari pendapatan dikurangi dengan pengeluaran. Untuk mengetahui mekanisme adaptasi atau pola adaptasi rumah tangga petani dalam menghadapi variabilitas iklim dilakukan analisis secara deskriptif kualitatif.

Karakteristik Responden
Variabilitas Curah Hujan
Kerentanan Penghidupan Rumah Tangga Petani
Sensitivitas Makanan Air Lahan
Penurunan Produksi Padi dan Penghasilan Rumah tangga Petani
Struktur Nafkah Rumah Tangga Petani
Struktur Pendapatan Rumah Tangga Petani
Struktur Pengeluaran dan Saving Capacity Rumah Tangga Petani
Tingkat Kemiskinan Rumah Tangga Petani
Desa Kalianyar Desa Krangkeng
Pola Adaptasi Rumah Tangga Petani
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call