Abstract
Penelitian ini menguji pengaruh kepentingan klien terhadap independensi auditor yang diukur dengan manajemen laba berbasis akrual dan opini going-concern. Sampel penelitian terdiri dari 1.080 observasi dalam tahun-perusahaan dari perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan delapan tahun pengamatan (2004-2011). Dengan menggunakan pooled OLS, kami menemukan bahwa kepentingan terhadap klien (client importance) berpengaruh negatif terhadap manajemen laba akrual. Kami juga menemukan bukti bahwa kepentingan terhadap klien berpengaruh positif terhadap opini going-concern. Secara keseluruhan, temuan-temuan kami menyimpulkan bahwa walaupun Kantor Akuntan Publik memiliki kepentingan ekonomi terhadap klien, namun Kantor Akuntan Publik memelihara kualitas audit dengan menjaga tingkat independensi terhadap klien mereka, tercermin dari manajemen laba akrual yang lebih rendah, dan terdapat kecenderungan yang lebih tinggi dalam memberikan opini going-concern. Hasil studi ini robust setelah mempertimbangkan hasil dari pengujian sensitivitas yang mendukung pengujian utamanya. Kata kunci: kualitas audit, independensi auditor, kepentingan terhadap klien, manajemen laba, opini going-concern
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.