Abstract

The purpose of this study is to know the effectiveness of cognitive behavioral counseling interventions (CBT) in reducing student academic anxiety. This intervention aims to change negative and erroneous ways of thinking and behavior (core beliefs) so that participants can minimize the anxiety they feel. The participant in the execution of the intervention was one college student, an 18-year-old female. Participants are studying a bachelor’s in accounting at one of the universities in Surabaya. The participant experienced anxiety in an academic context. This research is included in the research for a single case design. Analysis of the data obtained uses a descriptive analysis to explain the behavior changes that participant demonstrated before and after the intervention. Qualitative analysis compares participant condition with the baseline and treatment phase so that it can be known the impact of intervention. The effectiveness of intervention in seeing the range of academic anxiety that participants possess is measured by using the scale of academic anxiety already devised by Purnamasari (2016) with aspects of psychological, motor, cognitive, and somatic components. This scale has been tested by reliability results α = 0.919. The results of the study indicate that there was a change in the levels of anxiety experienced by participants before and after it was performed interventions. Tujuan dari penelitian ini yakni mengetahui efektivitas intervensi konseling berbasis Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dalam mengurangi kecemasan akademik yang dialami mahasiswa. Intervensi ini bertujuan untuk merubah cara berpikir serta perilaku (core belief) yang negatif dan keliru sehingga partisipan dapat meminimalisir kecemasan yang dirasakan. Partisipan dari pelaksanaan intervensi yaitu seorang mahasiswa, berjenis kelamin perempuan berusia 18 tahun. Partisipan sedang menempuh pendidikan S1 Akuntansi salah satu Universitas di Surabaya. Partisipan tersebut mengalami kecemasan di konteks akademik. Penelitian ini termasuk dalam penelitian single case experimental design. Analisis terhadap data yang diperoleh menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan perubahan perilaku yang ditunjukkan partisipan sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Analisis kualitatif dilakukan dengan membandingkan kondisi partisipan pada fase baseline dan fase treatment sehingga dapat diketahui pengaruh pemberian intervensi. Efektivitas intervensi melihat perubahan rentang kecemasan akademik yang dimiliki oleh partisipan diukur dengan menggunakan skala Kecemasan Akademik yang telah dirancang oleh Purnamasari (2016) dengan aspek-aspek berupa komponen psikologis, motorik, kognitif, dan somatik. Skala ini telah diuji dengan hasil reliabilitas α = 0.919. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan tingkatan kecemasan yang dialami oleh partisipan sebelum dan sesudah dilakukannya intervensi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa metode konseling berbasis CBT efektif untuk mengurangi tingkat kecemasan akademik pada mahasiswa.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call