Abstract
The use of concrete in Indonesia cannot be separated from skyscrapers, bridges with long spans, and underground buildings which generally have a larger load, so the use of high-strength concrete is necessary. This study aims to determine the value of compressive strength, split tensile strength, flexural strength, modulus of elasticity of concrete and determine the workability of fresh concrete with the addition of 0.8% superplaticizer. The test objects used in the form of cylinders with a diameter of 15 cm and a height of 30 cm as many as 15 pieces, and 3 pieces of blocks measuring 15 cm × 15 cm × 60 cm. From the results of the study, the compressive strength value was 43,007 MPa. The split tensile strength test is 3.584 MPa. The flexural strength test is 4,340 MPa. The elastic modulus test is 28447.956 MPa. From the slump test on fresh concrete with the addition of a superplaticizer, it is obtained by 10 cm.
Highlights
Beton adalah campuran homogen berupa agregat halus, agregat kasar dan bahan pengikat pasta yaitu campuran semen dan air dengan perbandingan tertentu, dan dapat ditambahkan dengan beberapa campuran lainnya apabila diperlukan
This study aims to determine the value of compressive strength, split tensile strength, flexural strength, modulus of elasticity of concrete and determine the workability of fresh concrete with the addition of 0.8% superplaticizer
Setioningsih, “Pengaruh Penggunaan Bahan Lokal Pesisir Pantai Parangtritis Yogyakarta Terhadap Kuat Tekan Beton,” KURVATEK, vol 4. no., hlm. 113-122, 2019
Summary
Lokasi pengambilan agregat halus (pasir putih) berada di Rante Kamase, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Lokasi pengambilan agregat kasar (batu pecah) berada di Rante Sepang, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Kondisi dari agregat kasar yang digunakan sangat mempengaruhi hasil akhir dari pengujian kekuatan beton dan ketahanan beton terhadap lingkungan sekitar. Agregat halus adalah agregat yang memiliki ukuran antara 0,15 mm sampai 5 mm dan sangat berpengaruh terhadap kekuatan beton (strength) dan tingkat ketahanan beton (durability) terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam penelitian ini agregat halus yang digunakan berupa pasir putih yang berasal dari Rante Kamase, Kecamatan Sumarorong, Mamasa. Pasir putih terbentuk dari pecahan bebatuan yang mengalami erosi selama jutaan tahun akibat faktor alam yaitu hujan, angin, es, dan air. 3% - 5% < No.3 0,2% - 6% 1,4 kg/l - 1,9 kg/l 1,4 kg/l - 1,9 kg/l 1,6 - 3,2 0,2% - 2% 2,2 - 3,1
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Free) 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
