The Effect of Murotal Al-Qur’an Therapy Againt Anxiety Level of Hemodialysis Patients at X Tangerang Hospital

Abstract

Pendahuluan: Dunia semakin dihadapkan kepada masalah serius di bidang kesehatan. Seluruh dunia termasuk Indonesia berhadapan dengan perkembangan penyakit non-communicable disease, salah satunya adalah gagal ginjal kronik. Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan karena kegagalan fungsi ginjal yang bersifat irreversible atau tidak dapat diperbaiki dimana terjadi penumpukan zat sisa hasil metabolisme. Berdasarkan data Epidemiologi Kidney International Supplement tahun 2022, penyakit gagal ginjal kronik mempengaruhi lebih dari 10% populasi diseluruh Indonesia. Pasien yang mengalami gagal ginjal kronik membutuhkan tindakan hemodialisa. Selama proses tindakan akan muncul rasa khawatir, stress, dan cemas. Pendekatan yang bisa digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan salah satunya adalah dengan distraksi. Tehnik distraksi yang dapat digunakan salah satunya adalah Murrotal Al-Qur’an. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi Murotal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien Hemodialisa di Rumah Sakit X Tangerang. Metode: Jenis peneltian ini adalah penelitian kuantitaif dengan pendekatan pre-experimental design. Penelitian dilakukan dengan memberikan intervensi terapi Murrotal Al-Qur’an dengan melakukan pengukuran tingkat kecemasan sebelum dan setelah diberikan intervensi. Pengambilan sampel dengan teknik non-probability Sampling yaitu Purposive sampling dengan jumlah 20 sampel. Pengukuran tingkat kecemasan menggunakan Zung Self-Rating Anxiety Scale. Uji Statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil Analisis Bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi Murotal Al-Qur’am terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien Hemodialisa di Rumah Sakit X Tangerang dengan nilai p-value 0,000 < ? (0,05). Kesimpulan: Terjadi penurunan tingkat kecemasan sebelum dan setelah diberikan intervensi Murotal Al-Qur’an