Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode tanam lingkar berjajar tanaman jagung manis terhadap populasi dan keragaman gulma. Penelitian ini dilakukan di Desa Siman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 jenis metode tanam lingkar berjajar, yaitu J1 = 8 tanaman/(60x80) cm2, J2 = 16 tanaman/(60x80 ) cm2, J3 = 12 tanaman/(60x80) cm2, J4 = 1 tanaman/(60x80) cm2, J5 = 1 tanaman/(60x80) cm2 dengan penyiangan. Setiap unit perlakuan diulang 5 kali sehingga dihasilkan 25 petak penelitian. Pengamatan dilakukan pada Summed Dominance Ratio (SDR) masing-masing gulma pada 21,28, 35 dan 42 HST (hari setelah tanam). Gulma dengan SDR terbesar pada pengamatan 42 HST adalah Cynodon dactylon (54,23 %) diikuti oleh kelompok gulma berdaun lebar (Phyllanthus nirurii, 40,5%), dan Sphenoclea zeylanica (34,2%). Metode tanam lingkar berjajar mempengaruhi keanekaragaman spesies gulma tanaman jagung. Jumlah spesies gulma dalam perlakuan 1 tanaman/(60x80) cm2 ada enam jenis species gulma, yaitu lebih tinggi dari 8 tanaman/(60x80) cm2, 16 tanaman/(60x80) cm2, 12 tanaman/(60x80) cm2 dan 1 tanaman/(60 x 80) cm2 dengan penyiangan dimana terdapat tiga jenis species gulma.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call