Abstract

The aims of this research were to analyze science process skills of students using Inquiry Training Learning Model use Macromedia Flash on science process skills of students compare using conventional learning, analyze science process skills ofstudents who have high category in creative thinking ability better than low category in creative thinking ability, and analyze the interaction between Inquiry Training learning model use Macromedia Flash and the level of creative thinking ability in improving the science process skills. The research type was quasi experiment andtwo group pretest-posttest designs were used in this study. The sample was choosen by using cluster random class technique. The instrument was consist of science process skills test and creative thinking ability test. Data in this research was analyzed by using twoway Anova. The results of this research showed that the inquiry training learning model use macromedia flash was better than conventional learning in improving the students science process skills, the science process skills of the students who had highcategory in creative thinking ability was better than low category, and there was interaction between inquiry training learning model use macromedia flash and the level of creative thinking ability in improving students science process skills.

Highlights

  • 1Alumni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Program Pascasarjana UNIMEDPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training menggunakan macromedia flash dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional.

  • Instrumen yang digunakan terdiri dari tes keterampilan proses sains dan tes kemampuan berpikir kreatif.

  • Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Anava dua jalur.

Read more

Summary

1Alumni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Program Pascasarjana UNIMED

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training menggunakan macromedia flash dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes keterampilan proses sains dan tes kemampuan berpikir kreatif. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inquiry training menggunakan macromedia flash lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa, keterampilan proses sains pada kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi lebih baik dari pada kelompok siswa dengan kemampuan berpikir kreatif rendah, serta terdapat interaksi antara model pembelajaran inquiry training menggunakan macromedia flash dengan kemampuan berpikir kreatif dalam mempengaruhi keterampilan proses sains siswa. THE EFFECT OF INQUIRY TRAINING LEARNING MODEL USING MACROMEDIA FLASH AND CREATIVE THINKING

Jurnal Pendidikan Fisika
METODE PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Levene Statistic
Keterampilan Proses Sains
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call