Abstract

Pembahasan studi ini bertujuan untuk memahami dampak dari “GCG (kepemilikan institusional, kepemilikan manejerial, dewan komisaris, komite audit) serta profitabilitas pada pengungkapan CSR oleh perusahaan LQ45 Tahun 2016 – 2018”. “Data penelitian” dicari melalui “BEI (Bursa Efek Indonesia)”. “Jenis penelitian” yang diterapkan menerapkan teknik “penelitian kuantitatif”. “Populasi” pada pembahasan studi ini terbentuk atas “Perusahaan LQ 45 yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2016 – 2018 yang berjumlah 56 Perusahaan” sedangkan sampel yang digunakan adalah 37 perusahaan. Pembahasan studi ini menggunakan “Partial Least Square dan uji t sebagai analisis data”. Hasil penelitian menunjukkan dimana “dewan komisaris serta komite audit berdampak signifikan pada profitabilitas”, sedangkan “kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan corporate social responsibility tidak mempunyai dampak signifikan pada profitabilitas”.This study aims to understand the impact of “GCG (institutional ownership, managerial ownership, board of commissioners, audit committee) and profitability on CSR disclosure in LQ45 companies in 2016 – 2018”. Research data were obtained from “the IDX (Indonesia Stock Exchange)”. This study is using “quantitative research method”. The population is consisted of “LQ 45 companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016 – 2018 with number of 56 companies” while the samples is 37 companies. This study is using “Partial Least Square and t test as data analysis”. The results showed that “the board of commissioners and audit committee had a significant effect on profitability”, while “institutional ownership, managerial ownership and corporate social responsibility had no significant effect on profitability”.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call