The effect of dowel length on the retention of two different endodontic posts

Abstract

Dalam kegiatan produksi, persediaan merupakan salah satu aset yangpaling penting dalam perusahaan.Tanpa adanya persediaan, perusahaan akan dihadapkan pada suatu resiko dimana suatu perusahaan akan mengalami kendala karena tidak dapat memenuhi permintaan dari pelanggan serta akan kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan yang seharusnya didapatkan.Adapuntujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaanpengendalianpersediaan yang telah berjalan dan hasil dari penerapan metode silver meal.Sehingga dapat menyusun rencana persediaan bahan baku pada CV Lintas Alam Mahameru. Dalam penelitian ini menggunakan jenispenelitiankuantitatif deskriptif dengan menggunakan dua jenis data yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Dimana data kuantitatif yang didapatkan berupa persediaan bahanbaku kain dan cat, dimana memilikikarakteristik yang bervariasi sehingga data tersebut diolah dengan metode silvermeal, sedangkan datakualitatif yang didapatkan berupa pengamatan secaralangsung dilapangan,wawancara dan dokumentasi.Dari hasil penelitian maka didapatkan hasil peramalan 1296 kg untuk kainkatun, dan 1870,81 kg untuk cat karet. Perencanaan untuk kain dilakukanpemesanan sebanyak 4kali, dan cat sebanyak 6 kali.Perhitungan safetystocknya didapatkan hasil sebesar 20,95 kg dan cat sejumlah 29,89 kg.Sedangkan reorder point-nya sebesar 182,95 kg untuk bahan baku kain, 263,83 kg untuk bahan baku cat. Berikutnyamelakukan perencanaan persediaan yang mendapatkan hasil selisih sebesar Rp9.626.940 dari kebijakan perusahaan, sehingga menunjukan bahwa terjadiefesiensi sebesar 13,37% dengan menggunakan metode silver meal.Kata Kunci : Silver Meal, Pengendalian Persediaan, CV Lintas Alam Mahameru