Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dampak dari model pembelajaran guided inquiry, yang diimplementasikan dengan pendekatan saintifik, terhadap kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan pretest-posttest control group desain. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Semarang. Sampel penelitian terdiri dari peserta didik kelas X SMAN 1 Semarang. Sampel terdiri dari total 136 peserta didik dari kelas X. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tes kemampuan berpikir kritis dengan bentuk soal pilihan ganda beralasan dan kuesioner motivasi belajar. Teknik analisis yang digunakan melibatkan penggunaan statistik multivariat, khususnya menggunakan uji Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran guided inquiry dengan pendekatan saintifik memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar peserta didik. Secara khusus, efek gabungan dari model pembelajaran guided inquiry dengan pendekatan saintifik menyumbang 30,9% dari varians dalam kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar. Selanjutnya, model pembelajaran guided inquiry dengan pendekatan saintifik secara masing-masingi berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik sebesar 10,8% dan motivasi belajar peserta didik sebesar 23,8%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call