Abstract
Defisiensi protein diketahui memberikan perubahan histologis yang signifikan pada jantung seperti hipertrofi, penebalan dinding ventrikel kiri, peningkatan deposisi matriks ekstraseluler dan diameter kardiomiosit, serta fibrosis interstisial. Kacang bambara (Vigna subterranea) dengan kandungan protein dan asam amino berpotensi untuk menanggulangi defisiensi protein dan memperbaiki perubahan struktur histologis pada jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh defisiensi protein 10% dan penambahan kacang bambara terhadap struktur histologis jantung mencit betina galur Swiss-Webster. Lima belas jantung dari 5 kelompok dikumpulkan untuk dipreparasi dengan metode parafin setebal 6 μm, dan diwarnai dengan Hematoxylin-Eosin dan Mallory Acid Fuchsin. Data dalam penelitian ini adalah parameter biometrik, lebar kardiomiosit, dimensi internal ventrikel kiri (LVID), ketebalan dinding posterior ventrikel kiri (LVPW), dan struktur histologis otot jantung. Data kuantitatif dianalisis dengan ANOVA satu arah dan post hoc dengan Duncan (p-value=0,05), sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan Kruskal Wallis (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) antara kelompok kontrol dan perlakuan pada parameter biometrik, LVID, LVPW, dan lebar kardiomiosit. Pada parameter struktur histologis otot jantung, kelompok defisiensi protein menunjukkan perubahan berupa lesi atrofi, hipertrofi, nekrosis, dan fibrosis yang lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kacang bambara. Dengan demikian, penambahan kacang bambara berpotensi sebagai suplemen protein yang dapat memperbaiki struktur jantung pada kondisi defisiensi protein
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.