Abstract
The uniqueness of Balthasar's theology of incarnation lies in the fact that he bases his arguments of kenosis primarily on the Bible and the theology of patristics. On this basis, he confronts the systematic theological exposition of incarnation with the question of God in modern times. Balthasar represents the centre of his theological principle in the "drama of God". This drama became visible to all men when Christ, Son of God, died for the salvation of the world. That is an act of solidarity and became for Balthasar the central concept of soteriology. Based on the incarnation of Christ, Balthasar calls the church to a living practice of kenosis in her missions.
Highlights
ABSTRAK Kekhasan teologi inkarnasi dari Hans Urs von Balthasar terletak pada refleksinya yang mendalam tentang kenosis yang bersumber pada Alkitab dan teologi patristik
The uniqueness of Balthasar's theology of incarnation lies in the fact that he bases his arguments of kenosis primarily on the Bible and the theology of patristics
Balthasar represents the centre of his theological principle in the "drama of God"
Summary
Article History Submitted: 3 January 2021 Revised: February 2021 Accepted: February 2021. Di sisi lain tampak pula Allah yang sedang mengulurkan tangan kananNya untuk menjangkau Adam. Meski ada upaya dari kedua pihak untuk menjangkau yang lainnya, tampak jelas sekali jarak antara kedua tangan itu. Lukisan ini mengisyaratkan pentingnya seorang pengantara yang berdiri pada dua sisi, agar tidak ada lagi jarak antara Allah dan manusia. Yesus Kristus yang sungguh Allah dan sungguh manusia berdiri pada dua sisi. Teologi inkarnasi menjadi pusat dan dasar kristologi. Tulisan ini tidak hanya menjawab pertanyaan biblis dogmatis mengapa Allah menjadi manusia, tetapi juga menyangkut prinsip perutusan Gereja: Bagaimana Gereja Katolik universal, dalam perutusannya sebagai garam dan terang dunia Artikel ini akan menelaah secara khusus pemikiran Hans Urs von Balthasar, seorang teolog Swiss yang cukup berpengaruh di abad 20.2. Dua hari sebelum pelantikannya sebagai Kardinal, ia meninggal dunia pada tanggal 26 Juni 1988
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.