Abstract

Latar Belakang:Persepsi berperan penting mempengaruhi perilaku karena berfungsi sebagai prediktor atau landasan dalam berperilaku. Tanpa informasi yang utuh mengenai apa itu stunting, penyebab dan dampaknya, berarti tidakada dasar awal pembentukan persepsi yang memadai atau bahkan memunculkan persepsi yang kurang adekuat. Tujuan:Penelitian bertujuan untuk kajian persepsi ibu terhadap stunting dan berbagai faktor risiko stunting di KecamatanPamboang, Kabupaten Majene. Metode:Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. informan dipilih secara sampling dengan metode snowball sampling menargetkan mereka yang memiliki anak balita stunting. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan data dianalisis dengan menerapkan teknik open-coding untuk menyarikan dan mengategorisasikan makna yang diberikan oleh informan. Hasil:Persepsi ibu bahwa meskipun hasil pengukuran status gizi balita informan menunjukkan stunting, namun semua informan mengatakan bahwa anak mereka tidak stunting karena perkembangan anak mereka kelihatan normal seperti bicara lancar dan berjalan sesuai umur. Sedangkan persepsi ibu tentang penyebab stunting menyebutkan ada 6 faktor utama penyebab stunting yaitu 1) karena ibu KEK, 2) kurang pemberian ASI, 3) pemberian MP-ASI yang kurang tepat, 4) bayi malas makan, 5) Pola asuh orang tua, dan 6) Pneumonia. Kesimpulan: Persepsi ibu tentang stunting bukan hanya tentang kurangnya tinggi badan dan berat badan balita, namun juga pada perkembangan balita seperti kemampuan bicara dan berjalan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call