Abstract

Literacy is required in the 4.0 industrial revolution and education in Indonesia. However, the real condition indicated that the integration of literacy in science learning of the science teachers was still limited. The solution of this problem is assisting the partner in writing science thematic learning material by integrating new literacy and disaster literacy. The objective of assisting is to improve competency of science teachers in writing thematic learning material. The target of the assisting activity was the teachers in science MGMP in Agam district. Methods in assisting include presentation and discussion, group work, independent task, and task presentation. Instruments to collect the data consist of knowledge test and questionnaire. Data analysis techniques were descriptive statistical analysis and paired comparison test. There are four results of the assistance, namely: 1). The average value of skills in integrating new literacy into thematic science worksheet is 70.5 and this average value can be classified into good category, 2). Teachers felt the benefits of assistance in aspects of learning material, thematic learning, integration of new literacy and disaster literacy in learning, and writing of thematic learning material, 3). The response of student from to the use of thematic science worksheet by integrating new literacy can be entered into very good category with an average value of 86.7, and 4). The implementation of assisting on the writing of thematic science learning material is effective to improve the new literacy and disaster literacy of science teachers.

Highlights

  • Pendidikan dalam abad ke-21 seharusnya mampu mengembangkan kompetensi siswa seca ra holistik dan seimbang

  • Literacy is required in the 4.0 industrial revolution and education in Indonesia

  • the real condition indicated that the integration of literacy

Read more

Summary

METODE PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian eksperimen semu. Desain penelitian adalah desain pretes dan postes untuk satu kelompok sampel. Hasil diskusi dengan ketua MGMP IPA SMP dijadikan sebagai dasar dan komitmen dalam melaksanakan kegiatan pendampingan pengembangan bahan ajar tematik IPA terinteg rasi literasi baru dan literasi bencana. Metode yang digunakan dalam persiapan kegiatan antara lain: diskusi antara anggota tim, diskusi model bahan ajar tematik IPA mengintegrasikan literasi baru dan literasi bencana, dan diskusi tentang mekanisme pendampingan peserta. Hasil eva luasi baik dari proses pelaksanaan maupun hasil yang dicapai dijadikan sebagai tindak lanjut dalam kegiatan lain yang relevan dengan pengembangan kegiatan pengembangan bahan ajar tematik mengintegrasikan literasi baru dan literasi bencana dan pembelajaran IPA yang sesuai dengan standar proses. Pretes dan postes digunakan untuk mendapatkan data penguasaan peserta terhadap bahan ajar, pembe lajaran tematik, literasi baru dan literasi bencana sebelum dan setelah kegiatan pendampingan. Aspek literasi baru yang dinilai adalah literasi data (LD), literasi teknologi, berpikir kritis (BKS), berpikir kreatif (BKF), bekerja sama

Komponen Literasi Baru
Komponen Penggunaan
Pretes Postes
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call