Abstract

AbstrakSalah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian dilakukan melalui percepatan pembangunan infrastruktur khususnya jembatan. Tidak hanya terfokus pada jembatan baru tetapi juga terhadap jembatan yang telah terbangun. Inventarisasi dilakukan pada jembatan yang sudah terbangun untuk mengantisipasi kerusakan. Penelitian dilakukan pada jembatan di wilayah Kota Malang dengan tujuan mengetahui kondisi jembatan dan merekomendasikan penanganan yang tepat. Metode yang digunakan adalah metode Bridge Management System (BMS) dan Bridge Condition Rating (BCR). Hasil inventarisasi dengan metode BMS menunjukkan bahwa 21% jembatan memiliki nilai 3 (jembatan membutuhkan rehabilitasi) dan 79% jembatan memiliki nilai 0-2 (memerlukan pemeliharaan rutin). Pada metode BCR, 79% jembatan bernilai 5-6 (memerlukan pemeliharaan rutin) dan 21% jembatan bernilai 3,001-4,999 (memerlukan rehabilitasi). Secara keseluruhan menunjukkan kondisi jembatan di wilayah Kota Malang memerlukan pemeliharaan rutin dan rehabilitasi.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.